Share

UNFINISHED PAST
UNFINISHED PAST
Penulis: restianiastuti48

PROLOG

Cerita cinta ini, sama sekaligus berbeda

dengan kisah lainya.

Tentang rindu yang mengumpul menjadi satu, tentang cinta yang tak urung berliku-liku.

***

"Yasmin!!"

Gadis manis berjilbab hitam itu melambai pada temanya, lalu menghampirinya.

"Chaira, kamu senang banget, ada kabar apa?"

Seolah baru saja dapat jackpot, gadis yang bernama Chaira itu tak dapat lagi menyembunyikan kebahagiaan di binar matanya.

"Aku diterima di kampus AA!!" ucapnya dengan gembira.

Melihat temannya yang sangat bahagia, Yasmin tersenyum lebar, ikut bahagia juga. Walau di sisi lain, ia merasa sangat sedih karena tidak bisa kuliah seperti teman-temannya yang lain.

"Yasmin, kamu harus janji, setelah kamu mengumpulkan uang, kamu juga akan kuliah sama sepertiku ya?" pinta Chaira dengan wajah cerianya.

"Aku tidak bisa janji, doakan saja ya ..."

Chaira sedikit cemberut mendengar tuturan sahabatnya itu. Ia berpikir, nanti ia akan sendirian tanpa teman.

Sangat disayangkan, Yasmin adalah gadis yang pintar dan cerdas. Sayang jika sekolahnya tidak dilanjutkan. Pikir Chaira, jika saja ia punya uang banyak, ia pasti sudah membantu sahabatnya itu agar bisa sekolah lagi bersamanya.

Yasmin mengusap punggung tangan Chaira.

"Sudahlah, jangan cemberut. Ini kan kabar bahagia buat kamu, harusnya kamu seneng dong. Ayo senyum." hiburnya.

"Lalu, apa yang mau kamu lakukan sekarang? Kamu sudah dapat pekerjaan?"

"Chaira, sebenarnya aku ..."

Chaira merasakan remasan kecil di tangannya. Seiring dengan suara Yasmin yang melemah.

"Kamu kenapa, Yasmin?"

Dengan cemas, Chaira balik mengusap tangan temannya dengan lembut.

"Hiks... aku sudah dijodohkan ..."

"APA?!?"

Perjodohan tidak selalu solusi yang mengerikan. Ada yang mendapat akhir bahagia, ada juga yang akhirnya mendapat jalan buntu.

Kata orang, seiring kita menjalani hari-hari dengan orang yang tidak kita kenal, akan ada kemistri di antara keduanya. Hal itulah yang membuat perlahan cinta tumbuh.

Namun, bagaimana kasusnya dengan Yasmin? Anak delapan belas tahun yang baru lulus SMA, yang bahkan pacaran saja tidak pernah. Bukan tidak ada yang mau, tapi karena prinsip yang diterapkannya. Tidak mau pacaran sebelum menikah.

Lantas, apakah jalan cerita yasmin selanjutnya akan berakhir bahagia seperti sinetron atau drakor yang sering ditonton Chaira?

***

"Oke adik-adik, itu saja yang Kakak sampaikan, terima kasih atas partisipasinya, semoga apa yang kalian impikan dapat tercapai."

Amanat dari kakak pembimbing ospek adalah acara terakhir dari sekian kegiatan para calon mahasiswa beberapa hari ini.

Ah, rasanya melelahkan sekaligus lega bagi Chaira. Karena kini ia tak perlu sibuk setiap malam bahkan sampai paginya hanya untuk persiapan ospek di kampusnya.

Kini ia sudah menjadi mahasiswa di kampus impiannya itu. Chaira tidak terlalu pintar, itulah kenapa ia merasa sangat senang bisa memasuki kampus itu.

Tentunya dengan bantuan Yasmin, temanya. Ia rela belajar setiap hari dengan di gurui oleh sahabatnya yang cerdas itu.

Matanya menyusuri pemandangan yang ada di ruangan itu.

Ia tampak memperhatikan kakak pembimbingnya yang bernama Kinanti. Mungkin ini aneh, tapi Chaira memang kerap memperhatikan perempuan cantik. Seperti Kinanti contohnya, dengan gestur tubuh tinggi semampai, ditambah wajahnya yang imut, manis dan cantik, mengingatkan Chaira pada aktris-aktris Korea yang sering ditemuinya di drama korea.

Tenang, ia sangat normal, masih memimpikan oppa-oppa Korea untuk kriteria pasangannya. Entahlah, menurutnya, perempuan cantik memberikan energi positif padanya.

Sementara itu, Kakak Pembimbing yang bernama Kinanti itu tengah mengobrol ria dengan beberapa mahasiswa senior.

Di samping itu, di balik jendela tampak seorang pria juga tengah memperhatikan Kinanti dengan senyum di bibirnya.

Kinanti memang idola!

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Affad DaffaMage
Bagian pembuka ini agak ambigu, jujur bingung fokus utamanya di siapa :(
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status