Share

Hati sekuat karang

"Kau harus banyak bersabar ndok,

" Memang watak nyonya seperti itu adanya, dia memang tidak pernah menyukai gadis seperti dirimu,

"Tapi suatu saat dengan sikap dan kesabaran yang kau miliki,, nyonya pasti akan memaklumi dan menerima kehadiran dirimu sebagai menantu. '

Mbok Ijah bicara pada Devita, gadis malang itu hanya bisa mengganggu pelan.

Devita benar-benar tidak habis pikir, kenapa mertuanya itu selalu saja membanding-bandingkan dia dengan wanita yang mungkin lebih baik di luar sana, padahal apa yang sudah dilakukan oleh gadis ini sudah dia kerahkan, hanya untuk menyenangkan hati sang mertuanya yang begitu sangat keras.

"sudahlah, badai pasti akan berlalu. "

Mbok mengusap kening Devita dengan lembut, seolah dia bisa merasakan apa yang ada dalam isi kepala perempuan malang yang memang tidak pernah merasakan apa yang namanya kebahagiaan dalam perkawinan.

"Aku sudah melakukan semua apa yang diperintahkan, bahkan hati nurani kucoba untuk tetap bisa bertahan dalam kehancuran hati
Adevio Putra Kencana

Hai, aku sambung lagi babnya ya, selamat membaca

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status