Share

Hampa

Didalam kamar, Andre hanya bisa memandang kosong ke arah luar jendela, memandang pemandangan dari arah dalam, ada keraguan yang ingin dia katakan tentang keinginan ibunya tentang sebuah perjodohan antara dirinya dan juga Cley, perempuan pilihan ibunya Nyonya Marta.

“Kenapa kau diam Mas? “

“Apa kau tak senang aku kembali ke rumah ini. “

Wajah Devita tertunduk lesu, tubuhnya yang masih belum begitu sehat masih bergantung pada kursi roda.

Andre pun seperti itu, ada perasaan bersalah dalam dirinya, dengan niat dan keinginan dirinya mengutarakan apa yang sebenarnya dia pikirkan, selain kemauan ibunya keinginan memiliki keturunan adalah hal yang teramat dia impikan, tak mungkin akan dia dapatkan pada sosok Devita.

“Kenapa kau bicara seperti itu padaku? “

Tiba-tiba saja andre laki-laki tampan itu memandang pada istrinya yang hanya tertunduk lesu tak berdaya.

Devita tahu apa yang dipikirkan oleh suaminya, dia tahu dan amat sangat tahu apa yang dipikirkan laki-laki, ada perasaan yang mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status