Share

Bab 12

"Nggak mungkin aku bisa semudah itu ngasih duit ke orang, Mas! Mas tahu, kebutuhan anakku jauh lebih penting daripada orang yang cuma bisa minta!" Aku menyanggah ucapan Mas Valdi.

"Anak, anak, anak terus yang kamu bicarain. Alesan! Clara itu masih kecil. Uang sebelas juta itu nggak seberapa kalo dibanding sama perngorbanan Kak Salma ke aku."

"Kalo Mas anggap nggak seberapa kenapa nggak kamu aja yang kasih ke dia? Katamu Salma berkorban banyak untuk kamu, jadi tuntut aja balas budinya ke kamu, Mas! Jangan ke aku!"

Aku menggelengkan kepala. Dia seorang lelaki yang pintar berperang kata. Apapun yang aku ucapkan, dia pasti bisa menemukan bantahan. Sekalipun bantahannya terdengar memaksa, tapi dia selalu menganggap pendapatnya benar. Kali ini, aku perlu untuk sedikit berkata jujur, agar bibirnya bisa bungkam sejenak.

"Rik, itu resiko kamu yang mau nikah sama aku! Kalo kakakku minta ke kamu itu adalah wajar. Kamu nyadar nggak sih, kalo uang yang aku dapat itu kamu yang nikmatin! Pendek kata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status