Share

Bab 16

Bab 16

Entahlah rumah tangga seperti apa yang kujalani ini. Sejak pertengkaran kami kemarin, Mas Valdi jadi pulang ke rumah ibunya. Bahkan ketika Clara sakit saja sudah tak ia gubris lagi, jujur, ini yang paling miris.

Tapi tak apalah, hitung-hitung pengeluaranku jauh lebih sedikit bila laki-laki itu tak berada di rumah. Terus-terang, rasanya keadaan rumah ini lebih adem bila tanpa dia. Ingin bilang bersyukur, takut dosa.

Waktu demi waktu, lelaki itu tak kunjung pulang. Aku bingung, apa yang harus aku lakukan? Apa harus aku untuk mengajaknya bicara serius? Maksudku, hubungan harus ada kejelasan bukan?

Tok! Tok! Tok!

"Assalamualaikum,"

Suara dalam dari luar pintu. Langkah kedua kakiku membawa ku untuk melihat siapa gerangan yang datang. Terlihat dua orang dengan pakaian rapi di luar sana.

"Waalakumsalam, ada apa ini?" tanyaku.

"Pak Valdinya ada, Bu? Ada tagihan atas nama Pak Valdi Anugrah. Angsuran Mobilnya belum di bayar selama dua bulan! Jadi mohon kerjasamanya!" Lelaki itu terlihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status