Share

Bab 17

"Kamu habis darimana, Valdi? Kok pulangnya malem?" tanya ibu.

Aku menanggalkan jaket.

"Kok jaketmu kayak jaket perempuan aja?" seloroh ibu.

Rupanya Ibu memperhatikan jaket yang aku kenakan. Ya memang jaket yang aku pakai ini jaket wanita, bukan main-main ini adalah jaket yang dijamin oleh Vina sebelum aku pulang tadi katanya supaya aku tidak kedinginan di jalan. Akankah dia wanita yang perhatian? Tentu saja, tidak seperti Rika. Mau aku kehujanan sekalian pun ia tak pernah peduli.

"Ini jaket Vina, Bu. Tadi aku bantu dia buat nganterin anaknya ke dokter." Jawabku apa adanya.

Tersenyum mendengar jawabanku.

"Iyalah sesama manusia kita emang udah seharusnya saling membantu. Vina emang udah nggak punya suami, jadi emang nggak ada yang bisa nganterin dia. baguslah kalo kamu bisa bantuin."

"Iya, Bu. Mengingat Claudia anak yatim, jadi aku ngerasa wajib untuk nolongin dia."

"Benar, anak yatim emang wajib untuk disantuni." Ujar ibu.

Kurasa sepertinya ibu memberi respon positif. terlihat dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status