Share

Bab 34 : Jebakan.

05 Maret 2018.

Mark menurunkan temannya di tanah dan mengatur napas yang terengah-engah, karena terus berlari dari kejaran Polisi. Pria itu membuka penutup wajah, dan membuka jaket yang dipenuhi darah.

"Aish, hampir saja aku tertangkap. Jika terlambat sedikit saja, bisa masuk penjara..." ucap Mark dengan napas yang terengah-engah.

Beberapa menit berlalu, teman yang membantunya membunuh keluarga Cinta dan James bangun. Ia memegang kepalanya, kemudian membuka penutup wajah.

"Kepalaku sakit," ujarnya.

"Kau lemah sekali Yogi," jawab Mark menatap datar ke arah Yogi.

"Kalau memukul secara mendadak seperti itu, gua mana bisa mengelak. Siapa sih yang memukul kita? Berani sekali dia..." sambung Yogi yang kesal.

"Anak dari orang tua sial itu. Tapi tenang, aku sudah membalas pukulan tersebut..." balas Mark lagi.

"Apa dia mati?" tanya Yogi.

"Entahlah, jika dia mati itu bukan urusan kita. Intinya orang tua sialan itu sudah mati dan Kakak perempuan James juga sudah mati..." ungkap Mark.

"Wah, tubuh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status