Share

30. Hati-hati

Lintang berjongkok di hadapan Rama ketika bocah itu hendak berpamitan ke sekolah. Sudah jadi rutinitas pagi, yang tidak bisa terelakkan sama sekali. Karena di mana pun Lintang berada, bocah itu pasti akan mencarinya terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah.

Saling mencium pipi, juga memberi pelukan erat sebagai tanda perpisahan.

Ketika Lintang berdiri, tangan kecil Rama itu menariknya keluar rumah.

“Hari jumat nanti Tante ikut, kan?” tanya Rama terus melewati pintu keluar yang baru saja dibuka oleh Eni.

“Jumat?” Lintang menatap tanya pada yang ia lewati. Seingat Lintang, sekolah Rama tidak mengadakan acara apa pun pada minggu-minggu ini. Apakah Eni lupa menyampaikan hal tersebut pada Lintang?

“Emang jumat ada apa?”

“Mama ulang tahun,” jawab Rama kemudian berhenti di samping mobil yang pintu penumpangnya baru saja dibuka oleh sopir pribadi bocah tersebut. “Kan, malamnya kita makan-makan.”

Lintang membeku dan meneguk keras ludahnya. Rama memang memanggil Fayra dengan sebutan mama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Siti Asyah
biar tau rasa klau di tinggal
goodnovel comment avatar
Milka Arifin
mantulll certanya lucu dehh dan bikin kita kita penasaran tapi koinnya terllu mahal makkk
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
lanjutkan cuekin mas raga. enak banget suka ngatur-ngatur tanpa tau perasaan lintang.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status