Share

33. Kewajiban

Raga mengakhiri panggilannya dengan Fayra, tepat ketika langkahnya terhenti di ruang tamu. Wanita itu mengatakan, Rama akan menginap di rumah Eko sampai hari ulang tahunnya digelar akhir minggu ini.

“Biik!” Raga memanggil asisten rumah tangga yang bekerja di rumahnya. “Bibiiik!”

Surti, asisten rumah tangga yang dibawa Raga dari kediaman Sailendra segera menghampiri dengan tergesa dan sedikit panik. Tidak biasanya Raga memanggil dengan nada yang tinggi dan wajah pria itu pun terlihat sangat kesal. “Ada apa, Pak?”

Raga menunjuk tegas dinding kosong di atas televisi. “Ke mana? Ke mana foto pernikahan saya di atas sana!”

Surti sampai tersentak karena hardikan Raga. Mata Surti lantas tertuju pada arah telunjuk Raga, dan kaget. Surti menelan ludah, lalu kembali menatap Raga dengan gelengan. Mana mungkin Surti berani menggeser, ataupun memindah barang yang menurutnya sangat keramat itu. Surti tidak mau kena marah, apalagi dipecat dari tempatnya bekerja. Namun, pergi ke mana bingkai foto t
Kanietha

Tarik napas dalam-dalaaam melaui hidung, dan hembuskan dengan amat sangat perlahan melalui mulut ~~~

| 8
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (25)
goodnovel comment avatar
Lina Herdianti
mau bilang diperkosa tapi oleh suami sah secara hukum dan agama.lintang tinggal keluarin taring jgn mangut2 tapi hati carut marut.klo raga beberan unboxing.maka semua hak lintang hrs dipenuhi.sbg istri dan ibunya rama.gk boleh ada fayra diantara mrka.
goodnovel comment avatar
reona.rg
sampe lupa nafas ikutan tegang ...
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si lintang aja yg bego dan dungu. memang seluruh dunia dikuasai keluarga rega sehingga g ada tempatnya utk kabur
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status