Share

34. Jangan Pernah Lagi

“See, Lin!” Napas Raga terbuang kasar di atas tubuh Lintang. Wajahnya memerah menahan amarah, karena perbuatan Lintang pada foto pernikahannya dengan Tiwi. Belum lagi, seluruh kata-kata pedas yang dilontarkan Lintang padanya ketika mereka bertengkar. “Aku bisa ngacurin kamu, semudah aku membalik telapak tangan.”

Lintang menatap nyalang. Menahan isak, tapi tidak bisa menahan air mata yang tumpah di sudut mata. Tidak ada kata yang bisa Lintang ucapkan, untuk meluapkan kebenciannya pada pria yang masih berada di atasnya saat ini.

“Paham kamu sekarang?” lanjut Raga dengan sedikit bentakan, tapi tidak mendapat respons sama sekali oleh Lintang. “Ini peringatan pertama, dan terakhir. Jangan sekali-kali menyentuh barang pribadiku, apalagi sampai memindahkannya dari tempatnya.”

Kembali tidak mendapat respons, Raga bangkit dari tempat tidur lalu mengumpat keras. Ia menatap Lintang yang masih terdiam beku, dan hanya melihat lurus pada langit-langit kamarnya dengan mata yang basah. Pada akhirn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Aprilia Dewandari
kok aku nangis sihh???...
goodnovel comment avatar
Feriyanti
ini bagus nih cewenya sat set bukan tipe yg mudah di tindas
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
good job lintang, ngapain jgk hrs tgl sma raga yg jelas2 bikin sakit hati dia bisa ngatur kamu, tpi dia gk mau diatur hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status