Share

Bab 42

Maha tersenyum tipis. Merasa puas, saat bisa menghalangi langkah Raga yang tidak bisa menyusul Lintang. “Ada yang mau saya tanyakan, terkait pembicaraan Pak Raga dengan Lintang barusan.”

Raga menarik napas panjang sebentar. Menatap tidak suka pada Maha, karena sudah mencampuri urusannya terlalu dalam dengan Lintang. Terlebih lagi, pria itu tidak bisa diajak bekerja sama sehingga proses perceraian Raga akhirnya berjalan sebagaimana mestinya. “Silakan, dan jangan bertele-tele.”

“Kenapa rujuk?” tanya Maha bersedekap dan tidak berniat untuk duduk karena tidak ingin berlama-lama. “Karena cintakah? Atau, cuma mau lebih menekan Lintang karena sudah lari dan membuat hubungan dua keluarga putus?”

“Bukan dua-duanya,” jawab Raga jujur dan tidak merisaukan Lintang yang sudah pergi dari kafe. Sudah ada seseorang, yang akan mengikuti gadis itu di luar sana dan kali ini Lintang tidak akan lepas dari pantauannya.

Tunggu saja.

“Kalau begitu, tidak ada alasan untuk rujuk, dan saya akan usahakan kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
black Tea
aku ilfil sama cowok model raga. cowok yg bener di novel ini cuma fajar doang
goodnovel comment avatar
Suryani Lina
seperti nya raga yg menjadi tetangga baru lintang ...
goodnovel comment avatar
Ati Husni
tetangga baru kayaknya raga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status