Share

Bab 63

Lintang menghapus air matanya dengan segera, ketika melihat kondisi Rama yang terbaring lemah dan dalam kondisi tertidur. Selang infus yang masih saja menancap, dan bocah itu sampai harus memakai masker oksigen untuk membantu pernapasannya. Bunyi monitor yang berada di ruangan tersebut semakin membuat Lintang cemas, dan menyesali keputusannya untuk menjauh dari Rama.

Andai saja ….

“Rama …” Lintang menarik napas panjang disertai cairan hendak mengalir keluar dari hidung. Ia menggenggam tangan Rama, dan satu tangan lagi mengusap puncak kepala bocah itu. “Tante di sini, cepat sembuh, ya.”

Air mata Lintang kembali menetes, dan merutuk dirinya berulang kali. Walaupun nasib Rama jauh lebih beruntung dari dirinya ketika masih kecil, tetapi naluri Lintang sebagai seorang wanita tetap tidak bisa mengabaikan bocah itu sama sekali.

Raga benar. Lintang memang baru sebentar tinggal bersama keluarga Sailendra. Namun, kedekatannya dengan Ramalah yang membuat hati mereka memiliki jalinan kasih yang e
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
aisyah siti
sa ae lu raga
goodnovel comment avatar
Melisa
Naaaah gtu donk gencatan senjata Wkwkwkwwkkwkkk
goodnovel comment avatar
Nury
Nah Loh..hahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status