Share

S2~168

Aneh.

Jenni melihat keanehan pada hubungan putrinya dengan Safir. Sejak masuk ke dalam mobil dan duduk berdampingan di kursi bagian depan, kedua orang itu sama sekali tidak saling bertegur sapa. Benar-benar seperti orang asing yang tidak pernah saling mengenal. Intan yang biasanya banyak bicara dengan Jenni maupun Heru, mengapa bisa menutup rapat mulutnya saat bersama Safir.

Jenni yang duduk di belakang, jadi semakin bingung. Pernikahan seperti apa yang sedang dijalani kedua orang itu? Atau, jangan-jangan keduanya sedang bertengkar, dan masih enggan bertegur sapa.

“Kalian berdua, bertengkar lagi?” tanya Jenni tidak ingin memendam rasa penasarannya. Jika kedua orang itu memang sedang berselisih paham, lebih baik diselesaikan dulu baik-baik, daripada harus diam-diaman seperti sekarang.

Safir menoleh sekilas pada Intan yang juga menatapnya. Ia tidak bisa mengalihkan fokus terlalu lama, karena tengah menyetir mobil.

“Nggak, Ma.” Intan menoleh ke belakang sebentar. “Kenapa Mama tanya beg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
makanya jgn murahan jadi cewek tan, jual mahal dikit biar safir penasaran ne dgn mudahnya ngasi semuanya ke cowok brengsek kyk safir, udh jadi bini jgn bawel nyari prhtian safir gk dgn keras kepala tmbh ilfel tu safir
goodnovel comment avatar
Siti Juli
buah egois mu fir.
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
Safir pasti terenyuh denger detak jantung bayinya. makanya dia milih diem aja.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status