Share

Part 15

Tubuh Helena kaku. Kakinya pun terasa sangat sulit digerakkan, seolah sedang tertancap paku besar. Isakan pilu seseorang di sampingnya membuat telinganya berdegung nyeri. Cairan bening dari matanya tanpa diinstruksi menetes kian deras. Ia sangat berharap, yang saat ini dilihatnya hanyalah sebuah mimpi buruk dalam tidurnya. Laki-laki yang tanpa pamrih menolongnya kini tengah terbaring sambil memejamkan matanya sangat rapat di atas brankar dengan tubuh dipenuhi kabel. Dokter mengatakan Wira koma karena cedera berat pada kepalanya akibat benturan keras.

“Dee, kita keluar ya,” ajak Helena lirih, mengingat kini Wira tengah menempati ruang ICU.

Meski sangat berat, Diandra pun menurut. Ia membiarkan Helena menarik tubuhnya agar menjauh dari pinggir brankar tempat Wira terbaring.

Di luar ruang ICU, Helena sangat terkejut saat melihat Sonya bersama salah seorang klien tetap di perusahaan tempatnya bekerja. Ternyata keterkejutan bukan hanya dirasakan olehnya semata, melainka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status