Share

BAB 69

Penulis: Rainina
last update Terakhir Diperbarui: 2025-11-02 00:02:47

Anna membeku saat melihat Ryan berdiri di hadapannya. Pria itu menyeringai dingin, menunjukkan bahwa ia sudah menduga Anna akan ada di sana.

“Mau ke mana kau?” suara Ryan terdengar begitu tenang dan menghantui.

Anna yang panik segera menarik rolling door sekuat tenaga, berharap bisa menutup pintu itu dan mengurung dirinya di dalam kafe. Tapi Ryan bergerak cepat. Ia menahan pintu besi itu dengan tangan kekarnya dan melangkah masuk.

“Sejak awal, aku sudah curiga pada temanmu itu. Dia terlihat seperti sudah melatih jawabannya dan menanti kedatanganku,” Ryan berbisik dan semakin mendekat. “Aku tidak sebodoh itu, Anna. Kau seharusnya mencari seseorang yang lebih pintar berakting.”

Anna mencoba melarikan diri, tubuhnya bergetar hebat. Ia berbalik dan berlari menuju bagian belakang kafe, tapi Ryan lebih cepat. Pria itu meraih lengannya dengan cengkraman yang kuat.

“Lepaskan aku!” Anna berteriak, mencoba meronta.

“Kita belum selesai bicara, Anna. Kita punya perjanjian, dan aku butuh kau untuk
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 70

    Matthew menarik napas dalam, memaksakan senyum saat paman dan bibinya melangkah masuk ke ruangannya. Namun, senyuman yang biasanya terlihat di wajahnya mereka tidak terlihat, membuat senyuman di wajah Matthew perlahan memudar…Ruangan itu terasa mencekam. “Jadi ini yang kau sebut sebagai ‘semua berada dalam kendali’?” Sang paman memulai tanpa basa-basi.“Paman, Bibi, silakan duduk,” kata Matthew, berusaha terdengar tenang. “Saya bisa jelaskan laporan bulan ini.”“Kami sudah melihat laporannya, Matthew.” sang bibi mulai berbicara saat telah duduk di hadapan Matthew. “Angka-angka merah itu sudah berbicara banyak.”“Benar. Setelah investasi besar dari Campbell Industries, perusahaan telah berjalan dengan cukup stabil, bahkan melonjak hingga penurunan pertama terjadi bulan lalu. Saat itu, penurunan masih normal dan kamu mengatakan kalau kamu bisa mengendalikannya. Tapi apa yang sedang terjadi sekarang?!” Pamannya menimpali dengan penuh penekanan.Matthew merasa darahnya berdesir, tetapi i

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 69

    Anna membeku saat melihat Ryan berdiri di hadapannya. Pria itu menyeringai dingin, menunjukkan bahwa ia sudah menduga Anna akan ada di sana.“Mau ke mana kau?” suara Ryan terdengar begitu tenang dan menghantui.Anna yang panik segera menarik rolling door sekuat tenaga, berharap bisa menutup pintu itu dan mengurung dirinya di dalam kafe. Tapi Ryan bergerak cepat. Ia menahan pintu besi itu dengan tangan kekarnya dan melangkah masuk.“Sejak awal, aku sudah curiga pada temanmu itu. Dia terlihat seperti sudah melatih jawabannya dan menanti kedatanganku,” Ryan berbisik dan semakin mendekat. “Aku tidak sebodoh itu, Anna. Kau seharusnya mencari seseorang yang lebih pintar berakting.”Anna mencoba melarikan diri, tubuhnya bergetar hebat. Ia berbalik dan berlari menuju bagian belakang kafe, tapi Ryan lebih cepat. Pria itu meraih lengannya dengan cengkraman yang kuat.“Lepaskan aku!” Anna berteriak, mencoba meronta.“Kita belum selesai bicara, Anna. Kita punya perjanjian, dan aku butuh kau untuk

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 68

    “Kamu marah padaku.”“Hah?”Sophie yang sejak tadi hanya memainkan alat makannya tanpa benar-benar menyuap apa pun, mengangkat wajahnya dengan bingung saat mendengarkan perkataan Lucas.“Aku sudah begitu sering melihatnya.” Lucas menyandarkan tubuhnya ke kursi, kedua tangannya ia lipat di dada. “Kalau ada sesuatu yang mengganggumu, kamu cenderung diam dan menolak makan.”Sophie meletakkan alat makannya di atas piring dan meletakkan kedua tangannya di bawah meja, tangannya mengepal dengan kuat tanpa sadar. Sejak Lucas memberinya ponsel baru tadi, suasana hatinya mulai memburuk. Ia memang berusaha bersikap wajar selama mereka melanjutkan kencan, tapi semangatnya menguap begitu saja. Hingga Sophie tidak lagi bisa berpura-pura bahwa dirinya tidak terganggu.Sophie sebenarnya tidak ingin merusak suasana. Bagaimanapun, ini pertama kalinya Lucas mengajaknya keluar bersama, makan malam, berbelanja, tertawa di tengah keramaian. Bagaimana jika Lucas jadi menyesali kencan mereka hari ini? Soph

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 67

    “Katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi, hingga para orang kaya itu mencarimu hingga seperti ini, atau aku akan menghubungi orang yang memberikan kartu nama ini.”Marie, sahabat Anna yang tadi menemui Ryan berbicara sambil mengangkat satu tangannya yang memegang kartu nama milik pria itu ke hadapan wajah Anna. Wajahnya menunjukkan ketidak senangan yang jelas atas permainan apapun yang sedang dimainkan oleh sahabatnya itu.“Sudah kukatakan padamu.” Anna membuang wajahnya, menolak menunjukkan wajahnya pada Marie. “Tidak semua hal bisa kukatakan padamu.”“Omong kosong.” Marie memukul meja dengan tangan yang memegang kartu nama milik Ryan, saat kerta berbentuk kotak kecil itu berada di atas meja, Anna mencoba meraihnya, tapi gagal begitu Marie menarik kartu nama itu menjauh.“Apa yang kamu lakukan? Apa kau mencuri dari mereka? Atau kau menipu mereka? Atau jangan-jangan…” Marie menyipitkan matanya, sedikit tidak yakin dengan apa yang keluar dari mulutnya sendiri selanjutnya. “Ini bukan

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 66

    Sophie menyusuri deretan pakaian di butik mewah yang hanya diiringi alunan musik lembut. Lucas yang berdiri di sampingnya, mengamati wajah Sophie yang tampak serius memilih.“Berapa usiamu?”Pertanyaan Lucas yang tiba-tiba membuat Sophie menoleh perlahan, ekspresi tak percaya terpancar jelas di wajahnya.“Kamu sungguh tidak tahu usiaku, atau ini cuma lelucon?” Sophie menatapnya dengan mulut setengah terbuka. “Tolong katakan kamu hanya bercanda.”Lucas mengerutkan kening, seolah pertanyaan itu wajar saja. “Untuk apa aku bercanda soal itu?”“Wah, luar biasa sekali,” Sophie mendengus, kembali fokus pada pakaian di tangannya. “Suamiku bahkan tidak repot-repot memeriksa usia calon istrinya sebelum menikah. Apa yang kamu cek waktu itu, Lucas? Hanya jumlah saham yang akan kamu dapat?”“Sophie,” nada suara Lucas terdengar tenang namun tegas, mencoba memberi peringatan tanpa terlihat memarahi.“Serius, Lucas. Bagaimana kalau ternyata aku di bawah umur? Kamu sadar kamu bisa masuk penjara, kan?”

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 65

    Setelah Maya pergi, Ryan terus berusaha untuk kembali memfokuskan diri pada pekerjaannya, tapi semua usahanya itu berujung gagal. Pikirannya terus dipenuhi oleh satu nama yang sama.Sophie. Dan semua kemungkinan buruk yang bisa terjadi jika Sophie benar-benar mulai bisa mengingat semuanya.Kaki Ryan bergerak gelisah, menghentak lantai dengan ritme cepat. Sebuah kebiasaan lama yang selalu muncul setiap kali pikirannya kacau. Sebuah kebiasaan yang dulu selalu dihentikan Sophie dengan cara yang sederhana, meletakkan tangannya di atas lutut Ryan, memberikan sentuhan lembut untuk menenangkannya.Sial. Ryan menunduk dan meremas rambutnya sendiri dengan frustasi. Apa sebenarnya yang dulu ia pikirkan sampai Sophie bisa menangkap basah dirinya seperti itu?Ia seharusnya lebih hati-hati dan menyembunyikan semuanya dengan benar. Lagipula, dia sudah mempermainkan permainan yang sama selama bertahun-tahun.Padahal dulu ia sudah bersumpah, setelah ia dan Sophie menikah nantinya, ia akan meninggal

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status