Share

BAB 48. Perjalanan Reni .

“Aku juga sudah tidak punya ayah, Rum. Ayahku meninggal saat aku masih kecil. Lalu ibuku menikah lagi.”

“Jadi, ibumu sama ayah tirimu kerja di kota, Ren?” Aku mengangguk.

“Ayah tirimu baik?” Aku mengangguk lemah. Tak mungkin kubuka identitas ayah di sini. Salah ucap aku tidak bisa kabur dari sini.

“Syukurlah kalau baik. Kalau ayahku menikah lagi dan aku punya ibu tiri pasti lain lagi ceritanya. Di mana-mana kan, Ibu tiri jahat,” ujar Arum lagi.

“Tapi, enggak semuanya juga ibu tiri jahat dan bapak tiri baik, Rum. Terganggu pribadi masing-masing.”

“Iya, betul. Ngomong-ngomong umurmu berapa tahun, Ren? Sepertinya kamu lebih muda dariku?”

“Aku 15 tahun, kalau kamu?”

“Aku 17 tahun kelas XI SMA.”

“Wah, ternyata kamu sekolah SMA? Keren sekali. Gimana rasanya sekolah? Apa seperti di TV itu?”

“Kamu lihat TV?”

“Iya, di rumah tetangga. He he he. Apa kamu punya TV, Ren?”

“Punya, aku punya semuanya, tapi aku tidak betah di rumah. Makanya aku mau nyusul ibuku saja,” jawabku lagi-lagi berbohong.

~K~
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status