Share

Bab 25 C

WANITA PANGGILAN 25 C

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Sepuluh menit berlalu, akhirnya Lian sampai di depan rumah Mayahsa. Kejadian semalam membuat senyum lesung pipinya terukir di wajahnya. Mengingat itu mendadak darahnya berdesir hebat, seperti bunga yang bergoyang karena dihinggapi sang kumbang.

Lian merogoh saku celana mengambil ponselnya. Nama Mayasha dalam kontak langsung ditekan mode panggilan. Kejutan seperti ini pasti akan membuatnya tidak merasa sendiri. Masih ada dirinya yang akan menghujani Mayasha penuh cinta dan kasih sayang.

Mayasha yang masih mengenakan celana pendek dan baju dalam berwarna hitam, tengah bergumul dengan selimut. Mendengar bunyi ponsel, matanya terbuka dan meraihnya. Ia bahkan tidak sempat membaca siapa orang yang menelpon.

"Halo ...," sapanya dengan suara parau.

"Buka pintunya, Sayang ... a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status