Share

BAB 36. Ribut dengan Mbak Asih.

“Baiklah, Pak Danu setelah kami amati tanah dan bangunan ini kami hanya bisa mengeluarkan pinjaman 30 juta rupiah dengan ansuran 980 ribu rupiah per bulan dan bunga 2%,” terang pihak Bank.

Aku dan Mas Danu melongo. Tanah selebar ini hampir satu hektar cuma dihargai segitu dan aku yakin Mbak Asih tidak akan mampu membayarnya.

“Nah, silakan Bapak tanda tangan di sini, kami juga minta foto kopi KK dan KTP Bapak dan juga istri untuk melengkapi berkas,” ucap yang satunya.

“Maaf Bapak-Bapak saya tidak akan tanda tangan karena saya tidak mau menggadaikan tanah ini,” jawab Mas Danu pada akhirnya. Aku sangat lega Mas Danu bisa tegas begitu.

Ke dua orang pihak Bank lalu melihat ke Mbak Asih. Senyuman merekah yang sedari tadi terukir di bibir bergincu Mbak Asih tiba-tiba sirna berganti mengerucut dan siap meledak.

“Kalau enggak pakai tanda tangan Danu apa tidak bisa, Pak?” tanya Mbak Asih dia terlihat sangat memaksa untuk dapat pinjaman itu.

“Maaf Bu, kami tidak bisa memberi karena di sertifikat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status