Share

Keributan

Semua terdiam ketika Rya mengatakan bahwa Arif menelepon. Namun, Vino meminta nenek Rya untuk mengangkat telepon itu. Ruangan pun menjadi hening ketika Rya mulai mengangkat telepon dari Arif.

"Hallo," sapa Rya.

"Bu, aku mohon cepat pulang bawa Vita! Bosku akan segera datang. Apa ibu tega melihat aku malu?" tanya Arif dengan nada lirih.

Rya melihat Vino untuk meminta sebuah keputusan apa yang harus dia jawab kepada putranya. Dan melalui gerakan bibir, Vino mengiyakan bahwa Vita akan pulang. Vino harus segera menghadapi ayah Vita. Dia tidak mau terus-terusan menjadi seorang pecundang yang lari dari masalah.

"Baik, ibu akan membawa Vita pulang sekarang," jawab Rya yang kemudian memutuskan sambungan telepon antara dia dan putranya.

“Fahrezi, terima kasih untuk bantuannya,” tutur Rya kepada mantan kekasihnya itu.

“Sama-sama, by the way, cucumu su

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status