Share

5. TAWARAN MENARIK

Hari itu Alexa syuting untuk sebuah produk ponsel pintar yang sudah setahun ini mendaulatnya menjadi brand ambassador. selama proses syuting, Alexa mengikuti arahan dari pengarah gaya dengan baik. bahkan dari balik  layar, Alexa tampak sangat memukau.

Dari kabar yang di didengarnya di GGM kemarin, perusahaan ponsel ini adalah satu dari tiga perusahaan yang terikat kontrak dengannya yang ingin merevisi kontrak kerja setelah berita mengenai dirinya yang mabuk tersebar. Karena itu Alexa akan membuktikan kepada mereka kalau dia tetap gadis cantik dengan pesona alami yang dapat menghipnotis siapa saja. Dia adalah seorang artis profesional yang tidak akan terpengaruh oleh skandal murahan tentang dirinya. Dia akan membuktikan jika dia masih layak dipertahankan.

Proses syuting yang cukup panjang dilalui Alexa dengan sangat baik. Beberapa crew dari tim produksi bahkan memuji penampilan Alexa dan itu membuatnya tersenyum. Walaupun ada yang mengganjal di hatinya ketika di ruang make up tadi beberapa dari crew disana saling berbisik ketika Alexa lewat. Ingin rasanya Alexa menghampiri mereka dan menanyakan langsung apa yang mengganggunya tapi dia takut imagenya akan terpuruk.

Akhirnya demi mengalihkan perhatiannya dari tatapan orang-orang yang masih penasaran dengan kebenaran berita mengenai dirinya yang mabuk, Alexa memilih untuk membenamkan wajahnya untuk berselancar di dunia maya menyapa para fansnya. setidaknya di dunia maya dia merasa nyaman karena tidak perlu memperdulikan pandangan orang tentang dirinya.

"Selamat siang Alexa, kau sangat memukau hari ini," ucap seorang pria berumur sekitar empat puluh tahunan dengan setelan rapi.

Alexa terkejut mendengar seseorang menyebut namanya. Dia menghentikan aktivitasnya dan mengangkat wajahnya melihat siapa yang menyapanya. Alexa mengenalinya sebagai manager pemasaran produk ponsel pintar yang mengikat kontrak dengannya. Dia sempat bertemu dengannya setahun lalu sewaktu mengikat kontrak dan beberapa kali ketika Alexa mengadakan rapat dengan brand ponsel ini. Bapak Lukman.

Alexa segera berdiri dan membungkuk memberikan hormat kepada pak Lukman. Dia sedang menunjukkan rasa sopan santunnya kepada orang yang lebih tua.

"Tidak perlu seformal itu, Alexa. Aku hanya kebetulan lewat dan mampir,” ucap lukman sambil memperhatikan Alexa. 

Alexa tersenyum dan siap untuk duduk lagi di kursinya.

“aku dengar skandal yang menyeretmu kemarin teratasi dengan baik. Syukurlah. hanya saja aku ingin kau sedikit berhati-hati dalam bertindak. Karena bagaimanapun juga kau adalah cerminan dari brand kami,” ucap pak Lukman dengan nada sedikit mengintimidasi.

Alexa membatalkan niatnya untuk duduk mendengar ucapan pak Lukman.

“saya mengerti pak. Maafkan kesalahpahaman yang saya buat, saya tidak akan mengecewakan nama baik perusahaan bapak,” ucap Alexa berusaha merendah.

Sialan…. Apa tujuan dia datang hanya untuk menceramahiku. Umpat Alexa.

“baiklah,, kalau begitu. Kau bisa melanjutkan lagi syutingnya. Aku tidak akan mengganggu. Sampaikan salamku untuk pak William,” ucap pak Lukman kemudian pergi meninggalkan Alexa yang menatapnya dengan tatapan tidak suka.

Setelah kepergian Lukman, Alexa duduk di kursi dengan rasa marah dan mengambil ponselnya sambil menekan nomor seseorang.

***

Alexa menyusuri lorong gedung GGM. Dia harus membicarakan hal penting dengan William. Dia marah dan tersinggung bagaimana bisa seorang manajer marketing memarahinya seperti tadi. Dia harus meminta William merevisi perjanjian mereka. sehabis dari syuting dia dan Toby langsung melaju menuju kantor agensinya.

Alexa mengenakan turtleneck tanpa lengan berbahan cotton berwarna maroon dengan tas hitam dan celana putih pas body menampilkan kakinya yang jenjang tidak lupa high heels untuk menunjang penampilannya. Rambutnya yang panjang dia dibiarkan tergerai.

Setibanya di ruangan pak William, Alexa mendapati si tua itu sedang duduk di bangku kebesarannya dengan kedua tangan bersandar di keningnya seolah sedang berpikir. Alexa segera saja duduk di sofa yang terletak didepan meja pak William, dia capek dan butuh istirahat.

“kau sudah datang,, bintangku,” ucap pak William nada ceria dan dengan senyum sumringah.

Alexa yang mendengar panggilan itu hanya bisa saling bertukar pandang dengan Toby.

“yah... aku datang dan sangat lelah. walaupun begitu aku sedang sakit hati dan membutuhkan bantuan Pak Wil, secepatnya,” ucap Alexa dengan nada tegas.

“hal apa yang membuatmu sakit hati, bintangku,” ucap william beranjak dari duduknya.

“aku datang karena aku ingin kau menganalisa kembali perjanjian dengan perusahaan ponsel yang mengkontrakku. Aku tersinggung dengan perlakuan salah satu pembesarnya,” lanjut Alexa mengutarakan maksudnya menemui manajernya.

“bisakah kita membahasnya nanti? Ada hal yang lebih penting dari itu,” ucap Willian tidak memperdulikan protes Alexa. dia justru duduk di depan Alexa lalu menyilangkan kakinya.

Alexa melotot mendengar William seakan tidak peduli. “apa yang lebih penting, dari hinaan yang baru saja diterima oleh artismu?” Ucap Alexa dengan nada ketus karena dia sedikit tersinggung.

“aku baru mendapatkan informasi yang sangat penting, dan ini akan sangat menguntungkan bagi karirmu kedepan dan juga agensi kita,” ucap Pak William antusias.

Walaupun masih kesal. nyatanya Alexa cukup tertarik dengan ucapan William karena berita yang akan disampaikan William mempengaruhi masa depan karirnya. Dia tahu pasti karakter manajernya itu, segala hal menguntungkan akan membuat William menjadi kegirangan dan suasana kantor akan cerah seperti langit di pagi hari.

“Produk Kosmetik Lovable ingin melakukan kontrak eksklusif denganmu Alexa,” ucap William semangat.

Alexa tidak percaya dengan pendengarannya. Kosmetik Lovable, brand yang sedang naik daun dan digandrungi anak muda saat ini memilihnya untuk menjadi Brand Ambassador. Alexa juga memakai beberapa produk dari kosmetik Lovable. eye shadow, lipstik dan blush on yang dia miliki adalah keluaran kosmetik Lovable. dia suka karena produk itu memiliki pilihan warna-warna pastel dan enak dilihat. Akhirnya ada perusahaan yang mampu melihat kemampuanku dan tidak terpengaruh dengan berita yang beredar. Pikir Alexa senang.

wajah Alexa seketika berubah cerah. dia merasa senang. Bahkan dia langsung melupakan alasannya kemari karena kekesalannya di lokasi syuting tadi.

Toby yang mendengarnya ikut kegirangan. “Benarkah? Selamat Dear, produk mereka sedang digandrungi anak muda sekarang,” ucap Toby ikut senang.

“aku juga tahu itu, tapi sudah di konfirmasi langsung oleh perusahaan mereka, aku tidak ingin kalau itu hanya berita bohong,” ucap Alexa pura-pura cuek. Padahal di dalam hatinya dia begitu kegirangan bahkan ingin rasanya dia melompat.

“Tenang saja, general marketing mereka baru saja menghubungiku. Mereka ingin tahu jadwal kosongmu kapan. Mereka ingin membicarakan lebih lanjut mengenai kontrak eksklusif tersebut,” ucap William dengan riang.

Mendengar hal itu mau tidak mau membuat Alexa memindahkan posisi duduknya menghadap pak william dengan mata berbinar karena terlalu senang. “aku siap menemui mereka kapanpun,” Ucap Alexa girang. Senyum mengembang dari bibirnya karena terlalu bahagia dengan berita yang didapatnya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status