Share

20. Keraguan Zafirah

Zafirah hanya bisa menatap wajah wanita seksi yang berada di depannya. Senyumnya terindah walau wanita di depannya tidak bisa melihat bagaimana senyum Zafirah yang tertutup dengan cadar.

"Sekarang apa lagi yang kamu inginkan?"

Zafirah tersenyum lembut pada Jelita senyum yang tidak sedikitpun pemuda dari wajahnya.

"Aku. Menginginkan suamimu, paham!" ucap Jelita setelah itu ia berdiri berniat meninggalkan kediaman Azril.

"Tunggu!" Jelita membalikan tubuhnya.

"Ada apa lagi?" sahut Jelita malas, melihat kearah Zafirah dengan sikap angkuhnya

"Duduklah, Jelita. Aku ingin bicara denganmu." Jelita mengikuti perkataan Zafirah dan kini mereka duduk kembali di ruang tamu.

"Katakan ada apa?!"

"Kamu, adalah wanita yang cantik juga baik hati. Aku yakin di luar sana masih banyak pria yang menyukaimu. Jadi aku minta menjauhlah dari kami. Kamu tahu hubungan kami adalah hubungan yang sah? Kamu juga sudah tahu jika Azril telah memilihku menjadi istri sahnya, aku harap kamu mengerti dan mengikhlaska
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status