Share

19. Berusaha Untuk Melupakan.

Setelah satu Minggu, waktu yang di minta Zafirah, untuk menenangkan hatinya. Hari ini Azril memintanya untuk tidur satu kamar dengannya. Kamar yang seharusnya ia miliki setelah menjadi istri Azril.

"Zafirah, ayo,"

Azril membawa Zafirah ke kamar utama. Langkahnya terhenti ketika menatap tempat tidur dan isi kamar Azril.

"Apa kamu membenci ku Zafirah? Apakah kamu tidak ingin memberikan aku satu kesempatan lagi, untuk memperbaiki semuanya?"

Zafirah tertegun mendengar kata-kata Azril.

"Tidak, aku tidak membenci kak Azril. Aku hanya ingin menikmati suasana kamar ini, itu saja kak." Jawab Zafirah dengan senyum indah menghiasi bibirnya.

"Terima, kasih Zafirah. Aku benar-benar beruntung mendapatkan istri sepertimu." Ucapnya dengan suara lembut.

"Ayo, kita istirahat sudah malam," lanjutnya tangannya terulur membawa Zafirah ke atas tempat tidur.

"Kak, aku shalat dulu ya," Zafirah melangkah menuju kamar mandi. Tidak lama ia sudah keluar dan melaksanakan salat isya. Azril memperhatikan Zafir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status