Share

Ciee, Cemburu

"Nah, bener kan, Mbak, bagus banget." Sang pemuda menunjukkan hasil fotonya kepada Zoya sambil tersenyum puas. Berkali-kali dia mengucapkan terima kasih karena wanita itu telah membantunya.

Sementara Zoya membalas ucapan si pemuda dengan anggukan serta senyum tipis. Dia melirik sesekali ke arah David yang berdiri di belakang pemuda tadi dengan tatapan lekat, seolah-olah sedang mengawasi semua gerak-geriknya. Zoya menggerutu dalam hati, David benar-benar terlihat seperti seorang suami yang cemburu. Wajahnya masih saja datar, bahkan saat pemuda tadi pamit dia hanya menjawab dengan satu kata, "hem!" Benar-benar arogan sekali.

"Mau sampai kapan liatin terus? Enggak takut keluar itu bola mata?" sindir David karena Zoya masih saja menatap ke arah si pemuda yang sudah menjauh. "Ayo pulang," imbuhnya berbalik ketika melihat Zoya hendak memprotesnya.

"Kamu, ya, ngapain ngomong kayak gitu? Bikin anak orang jantungan aja!" Zoya sedikit berlari mengejar David agar bisa mensejajari langkah si lel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status