Share

Bab 41 - Rencana Anya

Naila panik sekaligus terkejut. Ia berusaha mendorong tubuh Ali. Namun, pria itu menarik pinggangnya dan memeluknya dengan begitu erat, hingga tak memberi ruang padanya sedikitpun.

'Astaga, apa Ali sudah gila! Ini kan di luar mansion! Apa tidak ada orang di sekitar!'

Naila masih berusaha melepaskan diri. Akan tetapi, Ali mengunci tubuhnya lebih kuat. Dengan mata terpejam pria itu melumat bibir ranum Naila.

'Tolong aku!' Ciuman kali ini terasa lebih kasar dan dalam hingga Naila kesulitan bernapas sekarang. Tetapi, lama-kelamaan mulai Naila hanyut dengan permainan Ali dan secara perlahan menutup matanya.

Naila tak tahu jika dari kejauhan ada empat pasang mata memandang ke arah mereka sekarang, dengan raut wajah merah padam.

Dalam hitungan detik Ali membuka mata dan mengurai pelukan kala mendengar napas Naila mulai tak beraturan.

Dengan napas terengah-engah Naila berkata,"Al, hentikan, apa kamu sudah gila?!"

Naila melayangkan tatapan tajam karena Ali bertindak sesuka hati.

Kekeha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status