Share

Bab. 102

Pria yang mengenakan atribut ojek online itu beranjak, kemudian membuka pengaman kepalanya. Ia juga terbelalak melihat sosok pria yang selama ini tak lepas dari hidupnya.

"Reyfaldi" pekiknya seraya menahan nyeri pada bagian kaki.

Melihat darah yang merembes keluar dari kaki Alvian cukup banyak. Reyfaldi mengesampingkan perasaan bencinya pada lelaki itu. Segera ia menelepon ambulance untuk membawa Alvian ke rumah sakit.

"Tidak! Tidak perlu panggil ambulance. Aku masih bisa mengendarai motorku sendiri!" cetus Alvian.

"Apa kamu akan membiarkan darahmu habis di sepanjang jalan, hah?! Lihat kakimu. Sepertinya kaki kananmu patah!" ucap Reyfaldi setelah ia memperhatikan Alvian yang hanya berdiri bertumpu dengan satu kakinya.

Tak lama kemudian, Alvian ambruk di atas aspal. Reyfaldi membantu memapahnya ke pinggiran jalan. Orang-orang disana pun turut membantu dengan meminggirkan motor Alvian yang bagian depannya sudah terlihat hancur.

Sofia diam mematung di dalam mobil selama beberapa saa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status