Share

Ke pesta

"Hari ini, nggak usah masak siang! Kita makan di luar aja sekalian mengajakmu membeli gaun. Saya pikir kamu pasti nggak punya gaun cantik kan!" ujar Pak Adit memastikan.

"Ada satu, Pak! Om Seno yang belikan kemarin."

"Itu kan beda, saya ingin semua saya yang belikan. Sudah, nanti ikut saja! Saya berangkat dulu," ucap Pak Adit sambil menghidupkan mobil.

Aku masuk ke dalam rumah, karena Pak Adit bilang tak masak. Aku pun mengerjakan hal yang lain. Ah, bagaimana kalo aku mencuci baju Pak Adit saja. Dengan bersenandung kecil, mencari pakaian kotor. Walaupun sudah kotor, Pakaian Pak Adit masih wangi. Aku mencium sekilas sebelum masuk ke mesin cuci.

Seketika sadar, aduh apa yang barusan aku lakukan. Menciumi baju Pak Adit, sungguh memalukan kamu Ayu! Ingat dia itu Bos bukan suami kamu, batinku bicara.

Siangnya, aku tiba di perusahaan. Begitu di depan meja sekretaris, menyuruhku langsung masuk ke dalam kantor. Aku pun mengetuk pintu dan terdengar seruan dari dalam.

Begitu aku buka pint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status