Share

Tamparan Buat Mira

Author: Nania Orchid
last update Last Updated: 2025-07-04 07:19:41

Mendengar ucapan Mira, aku sedikit kaget lantaran merasa aneh saja dengan sikap wanita itu. Bagaimana tidak? Selama ini, kan dia tidak suka pada Chika dan mungkin berharap putriku itu tak ada dalam kamus kehidupannya. Namun, kenapa sekarang dia mendadak peduli? Apa jangan-jangan dia ....

Ah ... sebaiknya aku tak perlu berpikir jauh. Mungkin bisa jadi Mira memang tahu siapa pelakunya.

"Cepat katakan siapa orangnya," kataku. Tentunya tanpa melihat ke arah Mira.

"Hmm ... gini. Aku bisa aja kasi tau kamu siapa orang yang bikin Chika jatuh. Tapi ada syaratnya."

Aku akhirnya menatap Mira. Namun, dengan tatapan tajam. "Jangan main-main! Cepat katakan!"

"Aku bilang ada syaratnya. Kamu harus penuhi syarat baru aku kasi tau. Nggak tuli, kan?"

"Jangan kur4ng 4j4r kau, Mira! Cepat katakan!"

Mira tersenyum sinis. "Pantas Mas Rendy bosan denganmu. Ternyata kamu perempuan b0d0h."

Ucapan Mira barusan langsung menaikkan level emosi dalam diri yang sebelumnya memang sudah berkobar. Dia sepertinya hanya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Wanita Lain di Ranjang Suamiku    Larut dalam Masalah

    "Saudari Mira masih dirawat di rumah sakit Graha Yasmine, Bu Anjani. Kandungannya mengalami masalah."Aku harus menelan pil pahit ketika mendatangi lapas tempat di mana Mira ditahan. Ternyata wanita perebut mantan suamiku itu belum pulih keadaannya."Kalo begitu saya permisi, ya, Pak. Terima kasih informasinya." Aku pun bergegas pergi meninggalkan lapas tahanan dan berniat langsung menuju rumah sakit.Aku sudah izin terlambat datang bekerja pada Mas Harris dan sudah berkoordinasi dengan anggotaku. Semoga sebelum siang, aku sudah sampai di resort.***"Saudari Mira butuh istirahat yang cukup. Mohon tidak mengganggunya sekarang," kata dua orang polisi yang berjaga di pintu masuk ruang perawatan Mira.Aku seperti hampir putus asa. Namun, bukan Anjani namanya jika pantang menyerah. Setelah memohon dengan sungguh dan meyakinkan hanya bicara sepuluh menit, akhirnya aku diperbolehkan masuk ke ruang perawatan Mira."Aku tidak bisa lama di sini. Aku hanya ingin tau, di mana Mas Rendy? Bu Ida d

  • Wanita Lain di Ranjang Suamiku    Menghilangnya Mas Rendy

    "Lepaskan Dara, Ma! Dara nggak mau di sini!""Tapi kamu belum pulih, Dara! Mama nggak mau kamu kenapa-napa."Aku dan Mas Harris yang baru saja tiba di depan pintu ruang perawatan Dara, seketika langsung saling pandang setelah mendengar suara kegaduhan itu.Mas Harris tak langsung mengetuk pintu, dia malah menarik tanganku menjauh dari ruangan itu."Anjani, sebaiknya kamu jangan ikut masuk. Lebih baik kamu tunggu mas di kafetaria aja. Mas nggak mau bikin suasana di dalam tambah ribut."Aku berpikir, ada benarnya juga saran Mas Harris. "Ya, udah aku tunggu mas di kafetaria aja."Mas Harris langsung memintaku pergi secepatnya. Setelah itu dia pun mengetuk pintu ruang perawatan Dara.Aku masih tak habis pikir kenapa Dara sampai nekat mau bu nuh diri. Seharusnya, kan dia berpikir panjang sebelum bertindak. Benar kata orang, usia tidak menjamin kedewasaan.Mungkinkah apa yang dilakukan Dara ada hubungannya dengan Mas Harris? Wanita itu hilang akal sehat gara-gara Mas Harris mengakui aku seb

  • Wanita Lain di Ranjang Suamiku    Mencoba Bunuh Diri

    Aku kaget melihat Bu Devina tiba-tiba ada di sini. Wanita itu terlihat sangat marah pada Mas Harris."Keterlaluan kamu, Harris! Dara jauh-jauh datang dari Australia, cuma buat ketemu kamu, eh malah kamu usir!""Nggak, gitu, Tan. Aku cuma—""Cuma apa?! Cuma nggak mau diganggu saat sama dia?!" Tante Devina menunjuk diriku. Wanita itu sepertinya tak mau menerima alasan Mas Harris sama sekali. Kelihatannya dia sangat menyayangi Dara.Sepertinya aku kembali dijadikan sebab dalam masalah ini. Padahal, aku tidak melakukan apa-apa. Datang ingin bekerja agar bisa menafkahi anak. Namun, selalu saja ada manusia-manusia yang ingin bertengkar denganku."Saya jangan dibawa-bawa, dong, Buk. Saya, nggak ada urusannya sama mereka," kataku dengan berani. Apa yang harus ditakutkan? Selama kita tak bersalah, buat apa takut membela diri?"Iya, Tan. Anjani, nggak ada hubungan—""Diam!"Belum sempat Mas Harris menjelaskan, Bu Devina sudah lebih dulu menyergahnya. "Jangan bela dia di depan tante. Tante, ngga

  • Wanita Lain di Ranjang Suamiku    Calon Istri Mas Harris

    Salah seorang pengunjung wanita bicara demikian dan diikuti gelak tawa teman-temannya. Jelas sekali mereka terang-terangan menertawakan aku yang dianggap pelakor."Mbak, kan masih muda dan cantik. Masa jadi pelakor, sih? Ntar nyesel, lho Mbak.""Heh, ngomong apa kamu?! Siapa yang pelakor? Jangan men-judge orang sembarangan!" Aku marah. Kesal di dada ini tak bisa lagi untuk dibendung. Terserah jika pengunjung itu merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik dan dia menyebarkan gosip buruk tentang resort ini. Terserah!"Ih, ngamuk dia. Gini, nih kalo pelakor ketahuan. Udah nggak mengakui kesalahan malah marah-marah gak karuan. Apa yang saya bilang ini bener, Mbak. Saya itu kasi nasehat.""Silahkan Anda pergi! Saya tidak butuh nasehat Anda! Masalah saya marah, ya karena saya bukan pelakor. Siapa yang tidak marah jika dituduh melakukan kesalahan yang tidak dilakukan?""Mana ada maling ngaku," ejek wanita itu. "Tanpa diminta pun saya mau pergi. Najis makan di tempatnya pelakor." Pengunjung

  • Wanita Lain di Ranjang Suamiku    Status Baru

    Langkahku terhenti setelah mendengar ucapan seseorang itu. Segera aku menoleh ke arahnya. Wajah seorang pria yang sudah lama tak bersua menyambut penglihatan ini."Mas Darso?""Iya, Anjani. Kamu terkejut melihatku di sini? Karena hal inilah aku dicampakkan."Pria bernama Darso itu tersenyum getir. Mungkin sedang merasa miris dengan kehidupannya sendiri.Mas Darso adalah mantan suami Mira. Sebenarnya Mas Darso adalah suami yang baik dan bertanggung jawab. Akan tetapi, dia tak mampu menjadi sosok suami yang bisa memberikan kemewahan pada istri. Ekonominya sangat sulit. Hal itulah yang akhirnya menjadi penyebab runtuhnya rumah tangga yang dia bina dengan Mira.Aku masih tak percaya akan bertemu Mas Darso di sini. Pria berseragam OB itu dulunya adalah tetangga yang baik. Setelah resmi bercerai dengan Mira, kami tak pernah lagi bersua."Mas, udah berapa lama kerja di sini?"Mas Darso tertawa kecil. "Sejak bercerai dengan Mira. Sekitar 3 tahun, lah. Aku sedang berusaha menyambung hidup. Se

  • Wanita Lain di Ranjang Suamiku    Tamparan Buat Mira

    Mendengar ucapan Mira, aku sedikit kaget lantaran merasa aneh saja dengan sikap wanita itu. Bagaimana tidak? Selama ini, kan dia tidak suka pada Chika dan mungkin berharap putriku itu tak ada dalam kamus kehidupannya. Namun, kenapa sekarang dia mendadak peduli? Apa jangan-jangan dia ....Ah ... sebaiknya aku tak perlu berpikir jauh. Mungkin bisa jadi Mira memang tahu siapa pelakunya."Cepat katakan siapa orangnya," kataku. Tentunya tanpa melihat ke arah Mira."Hmm ... gini. Aku bisa aja kasi tau kamu siapa orang yang bikin Chika jatuh. Tapi ada syaratnya."Aku akhirnya menatap Mira. Namun, dengan tatapan tajam. "Jangan main-main! Cepat katakan!""Aku bilang ada syaratnya. Kamu harus penuhi syarat baru aku kasi tau. Nggak tuli, kan?""Jangan kur4ng 4j4r kau, Mira! Cepat katakan!"Mira tersenyum sinis. "Pantas Mas Rendy bosan denganmu. Ternyata kamu perempuan b0d0h."Ucapan Mira barusan langsung menaikkan level emosi dalam diri yang sebelumnya memang sudah berkobar. Dia sepertinya hanya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status