Share

53. Menantu Idaman

“Kau pernah merasa kacau?”

Serina mengunyah makanannya dengan lahap. Akhirnya dia bisa makan di meja makan dengan tenang. Ia menyelesaikan kunyahannya sebelum menjawab pertanyaan Izora.

“Iya, seperti ada yang berbeda dari tubuhku. Aku merasa ketakutan dan tenggelam dalam kesedihan. Kau tahu ‘kan … mentalku tidak selemah itu kecuali jika kau menyuntikkan obat aneh padaku secara diam-diam.”

Hening menyergap secara tiba-tiba. Entah Kayman yang duduk di ujung meja maupun Izora yang menjadi kaku di di hadapan Serina. Mereka bertiga menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

“Aku selalu mewaspadai makanan ataupun minuman yang selalu masuk ke mulutku di rumah itu.”

“Kau pernah ke rumah sakit.” Izora yang memperkuat kecurigaan itu. Semua informasi tentang Serina selama ini ia dapatkan dari Ronald, tangan kanannya.

Serina membanting garpunya sampai suara denting piring dan sendok memekakkan telinga. “Sialan! Nenek Lampir sialan itu sangat cerdik. Dia pasti sengaja melukaiku agar bisa menyuntikk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
mharyamah pen
semangat thor... sdh nunggu lama kelanjutannya ini...
goodnovel comment avatar
mharyamah pen
next thor...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status