Share

Tugas Pertama Sebagai Ani-ani

"Eumph..."

Kaisar makin mengganas. Sengaja membuat jejak tanda merah di sekujur area yang sudah ia lalui.

Ara hanya bisa pasrah. Menerima perlakuannya. Sesekali sambil menggigit bibir bawah. Berusaha meredam suara desahannya agar tidak bocor sampai luar.

Tanpa perlawanan, Ara menyerahkan kendali akan tubuhnya pada pria ini.

Kaisar tidak menunggu itu lebih lama. Sikap diam Ara semakin membuatnya berbuat lebih dari sekedar itu.

Tangannya menyusup masuk ke dalam baju yang Ara kenakan. Menangkap dua bulatan besar yang sejak tadi tidak berhenti menggoda.

"Sstt...ahhh..." Ara makin merancau hebat. Tangannya mengalung ke leher Kaisar yang masih berdiri di belakang.

"Aahhh...Tuan, apa tidak masalah jika kita melakukan itu di sini?" tanyanya masih dalam batas sadar.

"Tidak ada yang perlu kamu khawatirkan sayang, kerena ini ruanganku. Tidak ada yang berani masuk ke dalam sini. Kecuali tanpa izin dariku," sahutnya belum berhenti dari kegemaraannya. Meremas-remas dua gundukan bulat milik A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status