Share

Ikatan Perjanjian Kontrak

Kiasar tersenyum tipis. Cukup lega, setelah mendengar jawaban Ara atas tawaran tempo hari.

Ia lantas menurunkan ponselnya lalu kembali duduk di kursinya.

"Julian siapkan sebuah mobil untuk menjemput Ara nanti siang," ucapnya dari balik meja.

"Ara? Maksud Tuan, wanita yang ada di restauran tempo hari," tanyanya menekankan.

"Iya benar. Memang kenapa?" Kaisar memicingkan mata. Sedikit terganggu dengan ucapan Julian seolah ada yang salah dengan perintahnya.

"Oh, tidak Tuan. Tidak apa-apa. Saya permisi dulu."

Bagi Julian rasanya aneh saja. Selama bekerja di sana. Belum pernah ia dimintai tugas seperti ini.

Selain itu, Kaisar banyak membatasi hubungannya dengan wanita di luar setelah isu perceraian.

"Julian tunggu!"

"Iya Tuan." Julian menangguhkan langkah kakinya yang separuh keluar. Berbalik menatap Kaisar.

"Tolong sekalian kamu buatkan surat perjanjian kontrak. Isiannya nanti saya kirim lewat pesan pendek."

"Baik Tuan." Julian tidak merincinya lagi. Gegas ia beranjak pergi. Menjal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status