Share

Bab 18

PoV. Bayu.

Aku terdiam cukup lama setelah membaca surat ini, rasa sesak tiba tiba hadir menyeruak didada. Sedalam inikah rasa kecewa yang dirasakan Alina padaku, hingga membuatnya memilih pergi meninggalkanku?

Tuhan, kumohon ampuni kesalahanku.

Kuremas rambutku kasar, entah kemana aku mencari Alina? Ia tak mungkin kembali ke rumah peninggalan orang tuanya, karena rumah itu saat ini masih disewakan, lagipula, Alina tak akan berbuat sebodoh itu. Pergi ketempat yang mudah dijangkau olehku.

Alina tak begitu memiliki banyak kerabat. Ibunya seorang anak tunggal, sedang ayahnya hanya punya satu orang adik perempuan yang kini menetap di Palembang. Mungkinkah Alina pergi kesana?

Drrtttt ....

Ditengah kalutnya pikiranku saat ini, ponselku kembali berdering, dengan memutar bola mata malas, aku melirik kearah ponselku, tertera nama Kania disana.

Begitu panggilan ini tersambung, nada suara Kania yang kesal langsung terdengar ditelingaku.

[Mas, aku sudah ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Isabella
siapa ya ... jangan" kakaknya Bayu lisa
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
ati2 Alina kmu pergi dr kota ini klo emang Bayu g bisa mencari mu tapi klo masi d kota ini kemungkinan masi bisa ketemu Bayu .klo dia terus mencari mu
goodnovel comment avatar
Kusmiati
menarik sekali,lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status