Share

BAB 20

Tak Tinggal Diam

"Sumbangsih? Kau yakin ada sumbangsih wanita ini? Bayu itu bekerja di perusahaannya sekarang sudah lama. Jauuh…Sebelum bertemu Mala, Bayu sudah mapan dengan sendirinya. Jadi tidak mungkin ada jerih payah wanita yang kelihatannya saja kalem. Aslinya dia tamak tak terkira! Jangan tertipu wajah lugunya!"

"Kalau begitu, mengapa Bayu tak membeli mobil sebelum menikah dengan Mbak Mala? Bukankah Bayu sudah mapan seperti yang Bu Rahayu bilang? Mengapa setelah menikahi Mbak Mala baru bisa membeli mobil? Bukankah itu sudah jelas bahwa Mbak Mala pun turut berperan?"

Mertua Mala terlihat meneguk ludahnya. Dia tak berkutik saat pertanyaan pamungkas Bu Santi diarahkan ke dirinya. Siapapun akan geram melihat bagaimana wanita itu mencoba memainkan perannya. Sudah menjadi rahasia umum bagaimana serahkahnya Bu Rahayu yang selalu ingin menguasai uang anaknya.

"Begini Bu Rahayu. Agar tidak berlarut-larut, sebaiknya Anda segera pulang. Apa yang sudah dijual oleh Mbak Mala sudah menjadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status