Share

Bab 10. Rencana Konyol

"Aku tidak tahu, mungkin karena cincin itu pemberian dari Kamila. Biasanya jika seseorang yang kita cintai ngasih kita sesuatu, pasti dijaga sepenuh hati, kan? Sementara cincin pernikahan bagi Mas Abyan mungkin tak lagi berharga." Olivia menundukkan kepala dalam, menyembunyikan air matanya.

Perempuan malang itu sebenarnya bisa saja melawan, tetapi hati berkata lain. Sebelum mengetahui alasan Abyan berpaling, dia tidak akan bertindak lebih jauh dan memfokuskan kesalahan pada Kamila.

Saat tahu jalan pikiran Olivia, Wani mendengus kesal dan menganggap perempuan itu bodoh. Kenapa harus menunggu jawaban, bukankah dia bisa saja menghabisi kedua pengkhianat itu?

"Aku takut menyesal. Entah kenapa firasat aku mengatakan kalau Mas Abyan tidak bersalah. Dia seperti sedang dalam pengaruh jin gitu loh. Aku curiga sama cincinnya, jangan-jangan itu pelet lagi!"

Kedua mata Wani melebar, sementara mulut menganga sempurna. Bulu kuduknya meremang, takut membahas tentang pelet atau ilmu hitam. Pasalnya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status