Share

Tantangan Denny

Author: Dewanu
last update Last Updated: 2022-11-29 17:36:54

Wajah Mira makin cemberut melihat suaminya ternyata benar-benar meremehkannya.

Ia memang sedikit berbohong, tapi bukan berarti tega membiarkan suaminya kesusahan.

Namun, ia meneguhkan hatinya untuk tetap tenang. Ia tak akan menceritakan apa yang terjadi kepada keluarga Denny sebelum sikap mereka yang suka merendahkannya berubah!

"Baiklah, aku akan meminjam sekarang juga, tapi perhatikan baik-baik berapa aku berhasil mencari pinjaman."

"Hahaha, kau ini semakin lucu Mira. Terserah saja, ayo cepat! Aku sudah mengingatkanmu, jangan mempermalukan diri sendiri, Mira."

Mira menghubungi Faza dengan cepat.

"Faza, aku mau pinjam uang lima ratus," katanya di hadapan Denny.

Lagi-lagi Denny tergelak.

Apa menurut Mira uang yang ia butuhkan sekecil itu? Lima ratus ribu? Ah, yang ada ada saja, gerutunya.

Dalam dua menit percakapan Mira selesai, lima buah notifikasi transaksi dari beberapa bank yang berbeda masuk ke ponsel Denny.

Nominalnya setiap transaksi adalah 100 juta rupiah, sehingga total uang berjumlah 500 juta rupiah!

Denny tercengang, menatap Mira tak percaya.

"Bagaimana, apakah kau sudah menghitung angkanya dengan benar, suamiku?"

"Ah, ini sungguh 500 juta?" Denny melihat ke arah Mira, ia memicingkan matanya seolah curiga. "Siapa orang itu? Apakah dia seorang lelaki?"

"Kenapa memangnya, apa cuma Mas Denny yang boleh bergaul dengan perempuan?" sindir Mira, "aku bisa juga berteman dengan lelaki, Mas. Dia baru saja mentransfer kamu uang lima ratus juta. Kamu lihat sendiri, kan?"

"Mira! Sejak kapan kau terlihat melampaui batasmu sebagai istri dan melawan ucapanku? Aku bertanya baik baik, kenapa kau malah membuat panas kepalaku?"

Mira tak menggubris dan berlalu dari hadapan Denny yang membuat Denny mengikutinya sampai ke kamar.

"Mira! Kita harus bicara!"

Mira pun berhenti, lalu duduk di tepi tempat tidur.

"Jelaskan padaku, bagaimana bisa kau mendapatkan pinjaman sebesar ini?!"

"Sudahlah, Mas. Nantinya juga kau akan tahu, dan kau tentunya tidak selalu merendahkan aku dalam masalah status sosialku. Mungkin saja aku bisa membantumu, berapa perusahaan kamu membutuhkan uang? Aku mungkin akan membantumu sebisaku."

"Membantu? Yang benar saja? Denny, apa kau percaya dengan istri udik kamu ini? Emangnya berapa dia bawa uang dari kampungnya? Sombong sekali, seolah dia memang bisa membantu kita." Tiba-tiba ibu Denny menyembul dari balik pintu.

Keduanya terkejut. Namun, Mira kembali memperlihatkan wajah biasa.

Sementara itu, Denny mengepal.

Ada sesuatu yang menjadi tanda tanya besar di kepalanya. Dengan cara apa Mira bisa dipercaya meminjam uang lima ratus juta?

"Apa kau sungguh bisa membantuku? Seharusnya, aku tahu bagaimana cara kau meminjam hanya dengan menghubungi seseorang lewat telepon dan bahkan tanpa jaminan apa pun. Jadi jelaskan segera!"

Lagi dan lagi, Denny menuntut jawaban dari Mira.

"Sudahlah, Mas. Itu belum seberapa. Kalau kau mau, aku juga bisa mendapatkan investor untuk menolong perusahaan. Dengan syarat, putuskan hubunganmu dengan perempuan yang sudah tidak punya hak untuk menghubungimu. Kau bisa saja menipuku, tapi aku tidak sebodoh itu, Mas."

Deg!

Denny begitu terkejut melihat keberanian sang istri. Apa benar semudah itu?

"Tunggu, Denny! Apa kau masih berhubungan dengan Imas? Kau bilang, Imas sudah menikah bukan?" Magdalena kembali bersuara. Mertua Mira ini memang suka sekali ikut campur.

"Benar, Bu. Tapi Imas ternyata tidak mencintai pria itu dan dia sedang mengusahakan perceraian," ucap Denny dengan cepat.

"Kalau begitu, kau bisa kembali bersama Imas. Aku rasa Imas akan bisa memberikan aku cucu."

Seketika Mira merasa marah.

Sungguh, dia muak mendengarnya. Tanpa basa-basi lagi, dua orang itu berbicara seolah menikahi Imas adalah satu satunya jalan mendapatkan seorang cucu. Apa ada jaminan mereka akan tahu Imas bisa hamil? Ditambah lagi, mereka berbicara di hadapan Mira seolah tak punya hati.

"Bu, emangnya Imas punya anak dengan suaminya sekarang? Apa dia bercerai juga karena tidak bisa hamil?" Mira dengan percaya diri menyela percakapan mereka.

Sungguh percakapan yang tidak masuk akal bagi Mira!

Hal itu sangat menyakitkan, tetapi ia akan melakukan sebuah cara agar Denny sadar diri.

Nama Imas, adalah nama yang pernah ia dengar dahulu sekali saat awal mereka menikah.

Seorang teman Denny sempat menyinggung nama tersebut, tetapi ia tidak tahu bahwa Imas adalah mantan kekasih Denny sebelum menikahinya.

"Kamu tahu apa? Yang jelas, sudah tiga tahun kalian juga tidak dikasih anak. Sementara Denny juga tidak mencintai kamu. Mira, kamu itu cuma pelarian Denny waktu itu, jadi ... mungkin saja kalian memang tidak berjodoh sehingga kalian belum dikasih anak."

"Ibu, hentikan! Mira istriku, ibu tidak usah mengungkit masalah itu. Aku dan Imas juga sebatas berteman, tidak berencana apapun. Sudahlah Bu, aku sedang memikirkan keselamatan perusahaan, untuk apa membahas hal tak berguna ini."

Mira mengepal kuat di sisi tubuhnya.

Ia tak akan terima dengan pemikiran salah kaprah mereka ini.

Dari mana asal pemikiran bahwa jodoh atau tidak didasari oleh ada atau tidaknya seorang keturunan?!

Selain itu, bagaimana seorang ibu membiarkan putranya berhubungan dengan wanita lain padahal sudah menikah, tanpa ada pengingkaran?

Wanita melarat?

Huh, itu dulu, lain sekarang. Sekarang, Mira memiliki angka-angka yang terus bertambah di rekeningnya.

Apa daya, ia tak bisa mengungkapkan semua keadaannya sebelum Denny dan keluarganya berubah.

Mira segera masuk ke kamarnya, lalu mengganti pakaiannya.

Setelah keluar, ia pun memanggil Denny.

"Mas, ayo, katanya mau jual mobilmu?" tanya Mira pada Denny yang sedang mengobrol dengan ibunya.

Keduanya begitu terkejut dengan ucapan Mira yang tiba-tiba.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   TAMAT

    Sugesti di masa kecil yang absurd seperti potongan kenangan yang unik untuk diingat.Seperti bagaimana biji semangka yang tertelan akan tumbuh dan berakar di dalam perut, mengeluarkan tangkai dan daun dari telinganya dan hidung lalu berbuah di puncak kepala. Begitulah seorang anak digiring dalam sebuah pemikiran tak masuk akal bahkan hanya karena sebuah nama."Apa kau terpengaruh?""Tentu saja. Sepertinya itu berhasil karena aku percaya dengan ibuku. Hahaha," Denny tergelak lagi karena konyolnya pemikiran saat itu.Mereka terlihat serasi dan bahagia."Apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" Denny kemudian melihat Mira meminta pendapat soal rencana yang sebenarnya sudah mereka buat."Uhmm pertama, aku mau buat adik untuk Azrah, ini adalah tujuan yang paling bagus untuk dilakukan. Apa aku salah?""Haish... selalu saja cari keuntungan."Denny hanya nyengir, sementara ia tetap fokus berkendara."Rencana kedua adalah membangun usaha toko di pasar tradisional dan selanjutnya akan menjadi

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Menangis

    Mira dan juga Denny sangat panik dan segera membawa Marina ketempat yang nyaman di dalam mobil.Mereka membawa pulang wanita itu dan memindahkannya ke kamar.Mira sangat iba melihatnya. Ia bisa merasakan Marina sangat terluka. Ia sangat mengerti bahwa Marina sangat mencintai Dika."Mira, sejak tadi kau melamun, apa yang kamu pikirkan?" tegur Denny karena Mira hanya termenung menatap wajah Marina."Selalu ada yang membuat wanita terluka sampai seperti ini. Apakah lelaki nggak tahu kalau wanita itu cuma makhluk yang lemah. Saat mencintai, dia sangat mudah dikhianati. Saat setia, pria tidak menyadari dan saat terluka ia hanya bisa menangis menyalahkan dirinya sendiri yang tak sempurna. Hanya saja, meskipun sangat lemah...wanita mampu bertahan dalam situasi seperti ini," ujarnya pelan, seolah mengenang apa yang dialaminya dulu.Saat itu Denny mengabaikan segala yang ia miliki. Cinta dan ketabahannya harus berakhir dengan selembar surat cerai.Akan tetapi Marina...dia mendapat selembar sur

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Haruskah Membenci

    "Aku membebaskan kamu, tapi kamu kembalikan kerugian yang sudah kamu tumbukan sejak awal, bagaimana?""Hah, omong kosong! Kau kira aku percaya?""Tidak. Kau tidak perlu percaya. Karen aku juga yakin kamu tidak punya uang untuk melakukannya. Kau kan cuma bisa memeras perempuan, mana mungkin bisa kembalikan uang sebanyak itu. Tapi...aku bisa sih mengurangi dakwaan soal pemerasan kamu yang terakhir, dengan syarat kamu ikuti permainan kami."Dika meremas tangannya kuat, sebab, dakwaan soal pemerasan uang itu berbuntut panjang. Marina minta uang itu dikembalikan tiga kali lipat berikut biaya persalinannya kelak."Aku tidak memeras, tapi dia yang memberikan.""Marina juga mendapatkan tamparan keras darimu, apa itu juga bisa dilaporkan tindak kekerasan? Ah Dika, sangat banyak catatan kriminal yang kau lakukan," ejek Denny. "Mungkin hukuman lima belas tahun penjara tidak cukup untuk kamu.""Jadi apa maumu?!" kali ini Dika terlihat menyerah.Denny tersenyum menang. Ia sudah membaca gelagat Dik

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Balik Keadaan

    Seperti yang dikatakan Mira, polisi memang sudah berhasil meringkus Dika sehingga mereka mendapatkan pemberitahuan keesokan harinya.Mira segera menemui Marina dan menceritakan apa yang telah ia lakukan untuk Dika."Marina, aku minta maaf karena terpaksa menguntit kepergian kamu ke bank. Dan inilah akhirnya, kami memutuskan penyelesaian dengan polisi saja.*Marina menunduk dalam. Sepertinya ia ragu menyetujui tindakan Mira."Kau masih menyukai Dika, Marina? Apakah pria itu layak untuk wanita sebaik kamu?"Marina masih tak menjawab. Dilema di hatinya saat ini adalah soal harga dirinya yang hancur. Bagaimana mungkin ia melahirkan tanpa seorang suami, apa yang akan ia lakukan?"Kau berpikir bahwa Dika akan menikahi kamu, Marina? Itu tidak mungkin, Marina. Tidak semudah itu untuk memiliki suami yang baik seperti yang kita inginkan.""Tapi Bu....saya butuh status, meskipun hanya seorang janda, bukan sampah seperti ini," isaknya kemudian. "Saya masih tak mengerti, apakah kesalahan ini semua

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Perjuangan Marina

    Mereka sepakat untuk menguntit kemana Marina pergi. Dan benar saja, Marina memang datang mengambil uang di sebuah Bank. Mereka bahkan bisa memperkirakan berapa jumlah uang yang diambil Marina di bank tersebut."Kenapa Marina membutuhkan uang sebanyak itu?" gumam Mira yang sempat didengar Denny."Sudahlah, kita hanya butuh menguntit apa yang sebenarnya ia lakukan."Tak lama kemudian, wanita itu menuju sebuah restoran kecil di pinggir jalan tak jauh dari bank itu.Denny dan Mira tetap menguntit dan memperhatikan gerak gerik Marina yang terlihat gelisah seperti menunggu seseorang.Dan ternyata tak lama kemudian, seorang pria berhodie mendekati dan duduk di hadapan Marina.Marina menoleh kesana kemari untuk memastikan tidak ada yang melihat pertemuan mereka. Marina tahu, ini tidak benar, tapi ia ingin mengungkapkan perasaannya pada pria itu saat ini."Heh, kau datang juga akhirnya," bisik pria itu menatap puas wanita di hadapannya. "Benar, aku datang dan membawa apa yang kau minta, Mas."

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Menguntit

    Suasana semakin riuh saat mengetahui bahwa Mira adalah orang yang paling berkuasa di perusahaan tersebut.Apa ini? Mereka semakin tak percaya. Bagaimana mungkin Denny yang begitu keras dalam berusaha ternyata tidak memiliki apapun di perusahaan.Begitu juga Danu. Ia semakin tak mengerti bagaimana mungkin keluarga mereka hanya memiliki tidak lebih dari dua puluh persen saham? Kemana uang yang mereka miliki selama ini? Apakah ada suatu permainan yang dimainkan Denny untuk mengalihkan hartanya kepada istrinya?Itulah sebabnya kenapa Denny begitu berat melepaskan perusahaan itu untuknya!Dan karena kenyataan itu, Danu sangat marah lalu iapun segera keluar ruangan untuk mencari udara segar."Mas, aku minta maaf perihal Mira tadi, tapi bukankah itu yang mas Danu inginkan? Mas Danu ingin menerima tanggung jawab ini dan istriku tidak mempermasalahkannya. Untuk itu, aku juga tidak masalah." "Kenapa kau berubah pikiran? Apa kau sudah merasa cukup puas dengan permainan kamu? Kalian mengalihkan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status