Share

17

"Sudah puas lari-larinya, Luna?"

Suara Allard menyapa dingin, membuat Luna langsung membelalakkan matanga. Menatap lelaki itu dengan horor.

Ke-kenapa Allard bisa menemukannya? Bukankah ia sudah bersembunyi dengan baik ...

Tap-tapi tadi ketika ia berlari Allard tidak mengikutinya, kenapa sekarang bisa berada di sini?

Tanpa perasaan Allard menarik rambut Luna menyeret tubuhnya dengan kasar. Mau tidak mau Luna mengikuti langkah lelaki itu dengan sedikit tergopoh. Tangannya mencoba melepaskan jari-jari kekar Allard di rambutnya.

Lelaki itu membawanya memasuki ruangan dengan pencahayaan yang minim. Ruanga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
yusi wandhini
gila dua dua nya
goodnovel comment avatar
Theresia Debbie
allard ini sskit jiwa beneran...gak suka. sm cewek yg dicari kok kejam nyiksa gitu. kasih pelajaran ke allard dong
goodnovel comment avatar
Nur Afifah
2 kata.... saaaaakit jiwa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status