Share

BAB 26. Kepercayaan Yang Sulit

Dengan terpaksa Val membereskan meja dan mengikuti Saga setelah mematikan seluruh ruangan. Hanya tersisa sedikit cahaya dari kamar mandi yang terbuka di dekat lift.

Saga menyorotkan senter ponselnya di depan Val untuk menerangi jalan. Tindakan kecil yang tidak pernah ia lakukan pada orang lain.

“Aku melakukan ini karena Arion yang menyuruhku,” tegas Val saat berada di dalam lift yang bergerak turun. “Aku lebih baik pulang sendiri dengan taksi daripada sama kamu.”

Saga hanya terkekeh.

“Kamu ….” Val hendak bertanya,tapi kemudian menutup mulutnya.

“Apa?”

“Nggak jadi.”

“Ck! Nggak bisa begitu dong. Kau sudah memanggilku dan membuatku penasaran.”

“Terserah aku mau ngomong atau batal! Kok kamu yang protes?”

“Nanti kalau aku mati penasaran gimana?”

Val melotot dan memukul bahu Saga. “Kenapa bicara mati? Pamali tahu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status