Share

ATHALA DI DUNIA NYATA

Dua mata kuliah hari ini selesai, aku mengembuskan napas lega sembari menapakan kedua telapak kaki pada tangga menuju lantai satu. Sesekali netraku mengedar berharap Lee dan Joo sudah selesai dalam kelasnya dan ikut pulang bersamaku, setidaknya menghabiskan makan siang bersama pun tidak masalah yang besar. Lagi pula kini waktunya berbeda, kami sudah jarang menghabiskan wakut bersama di dalam keadaan kampus luas nan penuh dengan manusia-manusia sibuk dengan tumpukan kertas.

Namun saat menggapai  tangga terakhir hingga kedua kakiku menapak pada lantai satu fakultas, dua manusia itu tak ada di sekitar sini. Aku menyimpulkan bila mereka belum selesai menyelesaikan kelas mereka yanga memang terbilang lebih seerius dibandingkan dengan diriku. 

Saat-saat seperti ini, aku memang selalu meminta mereka beruda untuk tidak terlalu berada dalam jeratan kemesraan. Suasananya sudah jelas berbeda, hidup beranjak naik dengan rintangan yang kian membesar. Namun berkata sedemikian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status