Share

15

Ningrum melihat Wisnuaji yang memeluk Samira dari arah kolam renang rumahnya. Ia tidak pernah menyangka jika putranya masih memiliki keberanian untuk berdekatan dengan wanita setelah pengkhianatan mantan istrinya dulu. Sebagai wanita yang sudah banyak makan asam garam kehidupan, Ningrum tau Samira adalah wanita baik baik yang tidak akan melakukan hal yang sama seperti Mama Juna dulu lakukan kepada Wisnuaji. Ningrum pun tidak akan mempermasalahkan jika Samira tidak bisa memberikan anak untuk putranya, asal Wisnuaji bahagia, itu sudah cukup untuk Ningrum. Sayangnya membuat anaknya berani membuka diri untuk mengakui perasaannya atau minimal menyadari perasaannya begitu sulit karena dia sudah membentengi dirinya untuk tidak menyeburkan diri ke lumpur cinta yang mungkin saja akan membuatnya harus merasakan sakit seperti dulu.

Kebanyakan wanita menginginkan laki laki yang mengatakan perasaannya lebih dulu, atau banyak mengeluarkan kata kata manis, namun Ningrum sadar, jika putranya tidak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status