Share

19

Samira membuka matanya karena merasa ada yang memeluk pinggangnya. Ketika ia menurunkan pandangannya ia melihat sebuah tangan ada di sana. Pelan pelan ia memutar tubuhnya dan ia syok melihat Wisnuaji sedang tidur sambil memeluknya. Wajah Wisnuaji yang tenang ketika tidur sanggup membuat Samira tersenyum.

Ia tahu, laki laki seperti Wisnuaji tidak akan menyentuhnya tanpa seijin darinya. Kini bukan Wisnuaji yang bergairah, justru libido Samira yang mulai bangun dari tidur panjangnya. Apalagi ketika ia memandang wajah Wisnuaji di tambah ia mengingat badan Wisnuaji tadi sore ketika ia tidak mengenakan baju atasan.

Samira masih sibuk dengan pikirannya ketika ia mendengar suara Wisnuaji yang khas orang bangun tidur.

"Better?"

Karena kaget Samira sempat memundurkan badannya, tapi ia merasa bahwa tangan Wisnuaji yang masih berada di pinggangnya menariknya maju ke depan hingga badan mereka bersentuhan.

"Iya. Makasih Mas," kata Samira sambil mendongak menatap Wisnuaji.

Wisnuaji hanya terse
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status