Share

22

Siang ini Samira mengantarkan Wisnuaji ke Bandara Juanda. Selama perjalanan menuju bandara Wisnuaji mengatakan kepada Samira untuk memikirkan apa yang pernah ia katakan sebelumnya. Bagi Samira memang Wisnuaji tidak pernah berbicara blak blakan tapi sebagai wanita dewasa, ia paham apa yang di maksud Wisnuaji.

"Mas, kalo sudah sampai sana kabarin ya?"

"Iya."

"Kamu mau tinggal dimana selama di sana?"

"Dirumah besan aku."

"Oh, kalo misalnya terlalu jauh, kamu bisa pakai rumah aku. Nggak terlalu jauh dari rumah sakit Pinar dirawat."

"Nggak usah, nggak enak sama Juna."

Samira hanya tersenyum dan melihat Wisnuaji yang berpenampilan santai dengan kemeja putihnya.

Samira sedang berfikir, apa yang dilakukan Bu Ningrum agar bisa memiliki anak yang awet muda seperti ini. Bahkan menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya dan bertanggung jawab mendidik anaknya hingga sukses seperti sekarang.

"Sam, kamu ngelihatin aku begitu kenapa?"

"Nggak, nggak pa-pa Mas. Aku minta tolong untuk teru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status