Share

MARRY ME

Seperti yang sudah Almi duga, Reta bereaksi heboh saat diberitahu soal Fabian menciumnya semalam. Reta membelalakkan matanya, mulutnya terbuka, dan memandang Almi dengan pandangan bahagia seperti Nobita jika diberitahu bahwa dia mendapat nilai seratus.

How did it feel?” Reta bertanya sambil mencondongkan tubuhnya pada Almi yang berada diseberang meja.

Almi menelengkan kepala, mencoba mengingat bagaimana rasanya bibir Fabian. Tapi yang terbayang di kepalanya justru saat Kala menciumnya. Almi memejamkan matanya seakan ingatan tentang bibir Kala di bibirnya menyakitkan. Almi membuka matanya dan memandang Reta yang memandangnya penuh minat, menanti jawaban darinya. Almi menghela napas.

“Lo nggak nikmatin ciumannya, kan?” tebak Reta dengan pandangan penuh selidik.

Oh God apakah Almi setransparan itu hingga sahabatnya akan tahu semua pikiran dan hatinya? Almi berdiri dari kursinya, berdiri menghadap jendela, membelakangi Reta. Matanya mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status