Share

Chapter 14

"Tri, gue emang bukan siapa-siapa lo. Tapi gue tahu masalah apa yang sedang terjadi pada keluarga lo. Sebagai teman yang tumbuh bersama sedari kecil, gue cuma mau bilang, jangan berbuat bodoh hanya karena lo mencoba untuk menjadi seorang pahlawan. Jangan pernah terlintas sedikit pun di kepala lo niat untuk berperang sendirian. Apalagi lo sama sekali nggak punya senjata. Itu namanya lo nyerahin diri untuk dibantai musuh. Mati konyol. Ingat itu baik-baik Tri."

Akbar menatap tajam mata Tria yang kini berdiri saling berhadapan dengannya. Akbar bahkan menunjuk kening Tria demi untuk memperjelas maksud dan tujuan dari kata-katanya. 

"Atas dasar apa lo ngomong begitu sama gue? Tahu apa lo soal perasaan gue? Lo itu cuma orang luar, Bar. Lo nggak ada kontribusi apa pun dalam keluarga gue, hidup gue. Kalo pun besok-besok keluarga gue bangkrut, yang ngerasain susah itu siapa? Gue dan keluarga gue kan? Bukan lo Bar! Bukan lo. Lo dan semua orang pal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status