Share

Feel [2]

“Kamu kenapa? Mau ke rumah sakit?”

“Tasku dijambret,” kataku dengan suara gemetar. Pengalaman tadi benar-benar membuatku ketakutan.

“Kamu ... Nefertiti Kamelia, kan?” tanya cowok itu. “Lupa sama saya?”

Aku mengerutkan glabela. Kurasa, ini bukan saat yang tepat untuk mengingat siapa cowok ini. Pipi, lutut, dan sikuku terlalu sakit dan membuat konsentrasiku terpecah. Perlahan, aku berusaha bangun dari trotoar. Tubuhku sudah basah kuyup.

“Maaf, saya beneran nggak ingat,” kataku. Cowok itu membantuku menegakkan tubuh.

“Saya pernah jadi asisten dosen Pak Anwar Daulay, untuk mata kuliah Statistika Ekonomi dan Bisnis. Tapi sekarang nggak lagi.”

Ingatanku pun tiba-tiba menjadi terang-benderang. “Bang Redho?” Pupil mataku membulat. Cowok itu mengangguk.

“Mau ke rumah sakit, Nef? Atau ke kantor polisi? Biar saya antar.”

Aku menggeleng. “

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status