Share

Bab 9. DIJODOHKAN

Setelah kejadian di warung makan itu, XL seperti orang linglung. Rupanya dia sakit karena terkena panah asmara. Namun, dia berusaha untuk tidak menampakannya.

"Pak, memang Bapak serius mau menjodohkan aku sama Yudha?" tanya XL suatu hari.

Rupanya XL sudah tidak tahan menahan rasa sukanya sama Yudha. Maka dicarilah alasan untuk bertanya tentang perjodohan yang pernah bapaknya dahulu bahas.

"Kamu tertarik?" tanya Bapak. Matanya tetap fokus pada surat kabar yang dibacanya.

"Mampus gue!" serunya dalam hati. "Bapak tahu isi hatiku, aku harus pura-pura tidak tertarik."

"Bukan begitu," kilah XL. "Kalau memang benar, aku setuju saja, demi baktiku kepada orang tua." Halah, munafik. Memang dia paling bisa deh, pura-pura berbakti, padahal hatinya ngebet. Hahaha, bisa saja bapaknya dikibulin.

"Nanti Bapak bicara lagi dengan Pak Seno, sudah waktunya memang kalian berumah tangga," jawab bapak. Oh, Tuhan … tidak ada jawaban yang paling membahagiakan bagi XL, kecuali ini. Bapaknya dan calon mertuany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status