Share

12: INTRIK MEMECAH

Beberapa menit sebelumnya ….

Rendra dan dua teman sejawatnya itu sedang duduk di kursi kantin ketika dia melihat Isha dan Malik berjalan beriringan memasuki kantin dengan membawa bekal makanan yang dibawa oleh Isha. Rendra terus mengawasi dengan matanya yang tajam itu.

“Apakah menurutmu mereka itu memang benar-benar hanya berteman?” tanya Rendra pada Heri dan Doni.

Kedua teman Rendra itu mengikuti arah pandang Rendra, kemudian sama-sama menggeleng.

“Mana ada teman yang makan berdua setiap hari?” komentar Heri.

Doni mengangguk setuju.

“Masih obsesi sama gadis itu, Ren?” tanya Doni menoleh ke arah Rendra yang masih menatap ke arah Isha dan Malik yang asyik berbincang dan membuat yang melihatnya menjadi panas dingin karena mereka terlalu manis.

Mendapat pertanyaan seperti itu Rendra tersenyum.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status