Share

Bab 13. Hari Akad Nikah

***

Aku sedang melihat pantulan diri di cermin. Menatap wajah yang sangat terluka. Meratap takdir yang tidak adil.

Aku sudah tidur di kamar ini dari semalam – Kamar yang digunakan sebagai kamar tamu. Karena kamar yang biasa aku tempati dengan Mas Amar sudah dihias menjadi kamar pengantin. Ya, hari ini Mas Amar akan menikah dengan perempuan lain – Perempuan pilihan ibu mertuaku.

Rasanya ingin marah. Tetapi itu hanya akan membuang-buang waktu. Percuma, Mas Amar hanya akan mencelaku sebagai perempuan tidak sabar. Jika melakukan itu, Mas Amar hanya akan menceramahi ku dengan kata-kata manisnya yang agamis. Sudahlah, aku telah bosan mendengarnya.

Hingga kini aku masih bertahan. Semua karena Mas Amar yang terus merayu dan memohon. Dia selalu berkata jika tidak bisa hidup tanpaku. Mas Amar terlalu mencintaiku dan tak akan pernah mau bercerai. Lagi dan lagi, aku luluh karena perkataannya. Membuatku bimbang dan sulit mengambil keputusan.

Tok tok!

Suara ketukan pintu menyadarkan aku. Kep
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (12)
goodnovel comment avatar
Vy2_tales
agak 'lain' ya ini istrinya... kebanyakn bicara sama diri sendiri didalam hati pula. keg rapal2 mantra thor. wkwkwkw
goodnovel comment avatar
Nina Susanti
Ga nyambung lg bacanya ...
goodnovel comment avatar
Nina Susanti
Ini pembodohan ato apa ni cerita
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status