Share

Bab 3

" boleh, nanti malem aku bisa anterin sehabis pulang kerja. Tapi emang pacar kamu ngga marah kalau aku nganterin kamu? " Balasan pesan dari si Pria.

 Manda kaget dengan jawaban tersebut, rasanya ingin loncat sangking girangnya namun Manda sadar di depannya ada Mama nya yang sedang memperhatikan nya dari tadi, karena heran melihat anaknya senyam senyum sendiri .

" Ah .. oke jam 8 ya, nanti kamu kerumah aku aja kamu tau kan rumah ku? .. hehe aku ngga punya pacar, jangan ngeledek deh " 

" Okeh siap .. oh hahaha bagus lah, sampai ketemu nanti malam ya "

* Manda dan Pria tersebut  rumahnya berdekatan, hanya berbeda 1 gang saja.

Nama pria tersebut adalah Wahyu, berbadan kecil, hitam manis, bermata sipit dan rambut sedikit cepak, logat bahasanya terpampang kental bahasa Jawa .

Malam yang di tunggu tunggu pun tiba, Wahyu telah sampai di depan rumah dan Manda pun sudah Sedari tadi menunggu di depan jendela.

Manda pun menyapa Wahyu dan segera izin kepada kedua orang tuanya untuk pergi sebentar .

Mereka pun segera berangkat, di dalam perjalanannya akhirnya Wahyu membuka percakapan  , suasana canggung yang menyelimuti ke duanya pun seketika menghilang.

" Manda tau kan jalannya? Soalnya Wahyu ngga tau " ujar Wahyu.

Manda pun tertawa " hahaha ya Manda tau kan Manda selalu berobat di sana " .

" Yaudah nanti Manda tunjukkin jalannya ya " Wahyu pun ikut tertawa .

Setelah Manda memberi tau jalan yang harus ia lewati,, akhirnya mereka sampai dan Wahyu pun menemaninya sampai ke dalam untuk menunggu nomor antrian .

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status