" boleh, nanti malem aku bisa anterin sehabis pulang kerja. Tapi emang pacar kamu ngga marah kalau aku nganterin kamu? " Balasan pesan dari si Pria.
Manda kaget dengan jawaban tersebut, rasanya ingin loncat sangking girangnya namun Manda sadar di depannya ada Mama nya yang sedang memperhatikan nya dari tadi, karena heran melihat anaknya senyam senyum sendiri .
" Ah .. oke jam 8 ya, nanti kamu kerumah aku aja kamu tau kan rumah ku? .. hehe aku ngga punya pacar, jangan ngeledek deh "
" Okeh siap .. oh hahaha bagus lah, sampai ketemu nanti malam ya "
* Manda dan Pria tersebut rumahnya berdekatan, hanya berbeda 1 gang saja.
Nama pria tersebut adalah Wahyu, berbadan kecil, hitam manis, bermata sipit dan rambut sedikit cepak, logat bahasanya terpampang kental bahasa Jawa .
Malam yang di tunggu tunggu pun tiba, Wahyu telah sampai di depan rumah dan Manda pun sudah Sedari tadi menunggu di depan jendela.
Manda pun menyapa Wahyu dan segera izin kepada kedua orang tuanya untuk pergi sebentar .
Mereka pun segera berangkat, di dalam perjalanannya akhirnya Wahyu membuka percakapan , suasana canggung yang menyelimuti ke duanya pun seketika menghilang.
" Manda tau kan jalannya? Soalnya Wahyu ngga tau " ujar Wahyu.
Manda pun tertawa " hahaha ya Manda tau kan Manda selalu berobat di sana " .
" Yaudah nanti Manda tunjukkin jalannya ya " Wahyu pun ikut tertawa .
Setelah Manda memberi tau jalan yang harus ia lewati,, akhirnya mereka sampai dan Wahyu pun menemaninya sampai ke dalam untuk menunggu nomor antrian .
Mereka pun berbincang bincang, dan akhirnya Manda pun masuk ke dalam ruangan pemeriksaan . Setelah selesai dan mengambil obat mereka pun bergegas keluar dan menuju parkiran. " Kita langsung pulang atau Manda mau mampir ke suatu tempat dulu untuk di beli? " Tanya Wahyu . " Hmm .. Manda belum pengen pulang Wahyu, Gimana kalau kita mampir kemana gitu untuk duduk sebentar" ujar Manda . " Baiklah.. Manda yang tentuin tempat nya ya, Wahyu mah ikut Manda aja " timpal Wahyu . " Gimana kalau kita ke alun alun aja, Manda belum pernah ke sana malem malem kata temen Manda sih bagus untuk berbincang bincang" . " Okeh kita kesana kalau gitu " jawab Wahyu . Setelah sampai di alun alun, mereka mancari tempat untuk mengobrol, setelah dapat mereka duduk dan bercerita tentang apapun, sampai pada akhirnya Manda bercerita tentang kehidupan keluarganya yang sempat jatuh bangun hingga membuatnya menjadi wanita yang kuat sepe
Dan ke esokan harinya Manda berangkat kerja seperti biasanya dan sesuai permintaan Wahyu Manda berangkat sesudah Wahyu berangkat. Ketika semua nya masuk ke dalam ruangan Manda berada di barisan paling belakang, di dalam ruangan Wahyu melirik Manda sambil tersenyum, Manda pun tersipu malu dan membalas dengan tersenyum. Mereka bekerja sesuai job masing masing, ketika mereka saling berpapasan, Wahyu pun membuka perbicaraan terlebih dahulu. " Manda udah makan ? " Tanya Wahyu. " Udah ko Wahyu, Wahyu sendiri udah makan? Ko wajah nya Wahyu pucat sih, kamu sakit?" Jawab Manda. terlihat di raut wajah nya yang cemas akan kondisi kekasih tercintanya itu . " Ngga ko, Wahyu cuma sedang tidak enak badan aja nanti juga pas pulang pasti sembuh " ujarnya meyakinkan kekasihnya itu . " Wahyu yakin cuma tidak enak badan? " Wahyu pun tersenyum " iyah S
Ketika Wahyu sudah menghabiskan minuman nya mereka pun bergegas pergi keluar dan berpamitan kepada ke dua orang tua Manda. " Bu , Pak Saya pamit dulu ya mau keluar sama Manda " izin Wahyu . Mama dan Papa nya Manda pun mengangguk seraya berkata " hati hati Nak jangan kencang kencang dan jangan pulang terlalu larut malam " . *Mereka berdua pun mengangguk mengiyakan . Di sepanjang perjalanan mereka membicarakan apa yang mereka lihat baru saja, mereka tertawa dengan bahagia nya " oh Tuhan hanya dengan seperti ini saja Mada sudah bisa merasakan bahagia sangat sangat bahagia " . lirih Manda di dalam hati nya. Setelah mencari minuman dan cemilan akhir nya Wahyu pun mengajak Manda duduk di pinggir kali dengan cahaya malam yang indah .. " Maaf ya Wahyu cuma bisa ajak Manda kesini " ujar nya . Manda pun menjawab dengan santai
2 Minggu pun berlalu, mereka terus di mabuk asmara . Bagi Manda tiada hari tanpa Wahyu, begitu pun untuk Wahyu. Sampai suatu hari ketika Manda sedang tidak masuk kerja, ada pesan masuk melalu salah satu media sosial milik nya . *Triinnggg.. Manda pun membuka pesan tersebut, betapa kaget nya dia ketika ada pesan dari seorang Wanita yang tidak ia kenal . " Halo Mba Manda, kenalin aku Mira .. " sapa nya . " Oh hai,, ada apa ? " Jawab nya dengan heran .. Lalu tak lama Mira pun membalas pesan tersebut "Ini aku pacar nya Mas Wahyu, aku sudah 3 tahun bersama dia. Aku denger Mas Wahyu sedang dekat dengan Mba ya? " . Bagai tersambar petir rasa nya hati Manda membaca pesan tersebut . Bagaimana tidak, Manda sudah sepenuh hati percaya Kepada Wahyu, pagi siang sore bahkan malam Manda slalu berada di sisi nya , lantas bagaimana Wahyu bisa membohongi Manda..
Sesampai nya di tempat tujuan, mereka duduk saling berhadapan . Manda menarik nafas panjang karena ia tidak ingin berbicara dengan air mata yang mengalir . Manda tau betul Wahyu sedang kebingungan dengan sikap Manda yang tiba tiba menjadi serius dan gelisah, tanpa ragu Wahyu pun akhir nya memberani kan diri untuk bertanya kembali. " Sebenar nya ada apa Sayang? Kenapa Manda ko nahan nahan kek gitu. Apa Wahyu punya salah sama Manda? " Tanya Wahyu kebingungan . " ga, kamu ngga ada salah apa pun sama Manda . Manda yang salah " jawab Manda. " Lalu kenapa Manda kaya gini? ga seperti Manda yang biasa nya. Coba jelasin ke Wahyu, Manda ada apa?" Kembali Wahyu bertanya untuk mengetahui jawaban perubahan sikap Manda terhadap nya . Manda pun menghela nafas sebentar dan bertanya serius ke Wahyu . " Mira siapa ? " . Singkat tanya nya . Wahyu pun sedikit kaget mendengar nama Mira, pasal nya Wahyu tidak pernah memperkenalkan Mira sebagai
Wahyu menggenggam tangan Manda yang sudah gemetar tak kuasa menahan sakit hati yang ia rasakan . " Wahyu harus bagaimana Manda ? Jawab pertanyaan Wahyu! " ujar Wahyu . " Manda kan udah bilang, Wahyu ga perlu gimana gimana . Manda minta hubungan kita cukup sampai di sini aja, Manda ga mau nyakitin hati Perempuan lain demi ke egoisan Manda ini . Manda mohon mengerti posisi Manda saat ini Wahyu " tangis pecah semakin tak karuan . Wahyu menunduk dengan mata memerah, Manda tau kalau Wahyu sebenar nya sedang Manahan air mata nya untuk tidak jatuh. Ia malu sebagai Lelaki jika harus menangis di hadapan wanita nya itu . Akhir nya Manda pun menyuruh Wahyu untuk memilih diri nya atau Mira .Wahyu pun dengan sigap menjawab untuk memilih Manda yang ada di hadapan nya itu di bandingkan dengan Mira . Wahyu terus menerus menjelaskan bahwa Mira adalah masalalu nya dan Manda adalah masa depan nya . Kemudian Manda pun memberi syarat untuk W
Wahyu pun kemudian terdiam menatap Manda yang terus menangis, di genggam nya tangan Manda dengan erat hingga Wahyu pun hanya bisa tertunduk lesu dengan mata berbinar . " Kenapa Manda ga boleh bahagia ?, Kenapa ada aja yang mengganggu kebahagiaan Manda ". Ujar nya dengan suara serak . Wahyu pun terus memohon agar Manda bisa mempercayai nya dan tidak mengakhiri hubungan nya itu . Manda pun terdiam sejenak menghapus air matanya itu , kemudian menghela nafas nya . " Baiklah Manda percaya sama Wahyu , tapi selebih nya Manda mohon supaya ga ada kejadian kaya gini lagi di hubungan kita . Jangan pernah hancurin kepercayaan aku, aku mohon . " Dengan pandangan menyakitkan dan nada lirih dari mulutnya itu . Wahyu mendengar itu langsung mencium tangan Manda dengan hangat " terimakasih Sayang, Wahyu janji ga akan pernah ngulangin kesalahan Wahyu lagi, Wahyu ga bakal ngecewain Manda untuk ke 2 kali nya " . Beberapa menit mereka terdia
Setelah pekerjaan selesai Rio mengajak Manda dan Wahyu nongkrong di sebuah cafe . " Ayo ngopi ngopi dulu, Rio bete ga ada temen nya " keluh Rio dengan wajah memelas . "Hmm Manda mah ikut gimana Wahyu aja " kata Manda . " Yaudah ayo, duluan Lek Wahyu ngikutin dari belakang " . Wahyu pun berjalan di belakang motor Rio . Sesampai nya di sebuah cafe yang lumayan ternama di kota nya mereka memesan sebuah meja untuk 3 orang . " Kalian mau mesen apa ? " Tanya Rio . " Udah pilih aja yang banyak biar cepet gemuk " ledek Wahyu . " Ih Wahyu mah ngeledek Manda terus " dengan sebal Manda menjawab . Manda pun akhir nya memesan dan di susul Wahyu beserta Rio. Mereka pun larut dengan obrolan yang ngalir ngidul . Tidak terasa jam pun sudah jam 10 malam . Mereka bergegas meninggalkan cafe dan segera kembali ke rumah masing masing . Karena besok nya mereka harus beraktivitas se