Share

16. Marah

Maria mengemudikan mobilnya. Entah sudah berapa kali dia berputar-putar di jalanan itu, membuat dia bosan. Dia menghentikan mobilnya di depan minimarket, dia menundukkan kepalanya ke arah setir. Entah kenapa dia merasa sangat marah, dia kecewa dengan apa yang dilihatnya tadi. Tapi alasan apa untuk Maria marah dan kecewa? Dia bukanlah siapa-siapa bagi Jake.

Maria ingin kembali tapi dia merasa gengsi, jika dia pulang ke rumah yang ada nanti diceramahi oleh ayah tirinya. Akhirnya Maria berinisiatif menelfon Ashley, hanya lelaki itu yang ada dipikirannya saat ini.

"Hallo," ucap Maria begitu sambungan telfon itu tersambung. "Kau di mana?" tanyanya.

"Aku sedang di suatu tempat, ada apa? Kemana saja kau seharian tidak bisa dihubungi?" tanya Ashley. 

"Bisakah kau beritahu lokasimu, aku ingin menyusulmu," ucap Maria.

"Menyusulku? Eh jangan, kita ketemuan di tempat lain saja," ucap Ashley sedikit panik karena saat ini dia ada di bar miliknya.

"Sudah, b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ukhty Lia
ceritanya menarik...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status