Share

13. Kesialan Beruntun

Selama delapan tahun bergelut di dunia gelapnya malam, baru kali ini Bianca tidak menerima satu pelanggan pun. Tidak ada pria yang membooking dirinya malam ini, dan itu berhasil membuat Bianca merasa kesal. Kalau bukan karena hutang yang menumpuk, wanita itu pasti akan senang-senang saja kalau dia lagi sepi seperti ini.

Bianca menyugar rambut panjangnya yang terurai. Ia menatap sekeliling, banyak pria kaya tapi sudah ada gadis di sekitar mereka.

Bianca pantang merebut incaran orang lain.

Lagi pula dirinya selama ini juga tidak pernah mengincar pria lebih dulu. Mereka lah yang rela mendatanginya, melempar uang padanya, dan mendapatkan kepuasan dari tubuh Bianca.

"Ini serius gak ada yang booking gue?" tanya Bianca pada sarah, entah sudah keberapa kalinya.

"Belum ada, Bi. Gue juga heran, kok. Tunggu aja, masih sore ini."

Bianca mendengus. Sore apanya? Ini sudah hampir tengah malam dan club sudah semakin ramai, namun, tak ada s
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status