Share

28. Mimpi

Tidak ada lagi suara dalam mobil yang Ravindra kendarai. Bianca sibuk men-scroll akun sosmed, sedangkan Ravindra sendiri fokus menyetir mobil. Lelaki itu sangat berhati-hati karena jalanan yang licin, hujan yang semula gerimis sekarang cukup deras. Membuat jarak pandang Ravindra semakin kecil.

Tiba-tiba ada dering masuk di ponsel Ravindra. Lelaki itu merogoh saku celana, lalu melihat ke kursi belakang.

"Tolong ambilin hape di belakang, Bi," katanya.

Bianca mendengus, tapi tetap melakukannya. Ia meraih ponsel di kursi belakang dengan susah payah. Bahkan Bianca harus mengangkat sedikit tubuhnya dari kursi dan berputar menghadap ke belakang.

"Ngapain naruh hape di belakang gini, sih. Jadi susah, kan, ngambilnya," gerutu Bianca dengan sebal.

Wanita itu mengangkat sebelah alisnya. Ada nama Melodi dan fotonya yang manis. Sangat imut dan polos, sangat disayangkan Ravindra mengabaikan perasaan wanita ini.

"Dari Melodi, nih." Bianca menyerahkan ponsel pada Bianca.

Ravindra berdecak seba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status